Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Fakta Terbaru Kasus Keracunan Massal di Pucangsawit Solo, Korban Terus Bertambah hingga 90 Warga

Selasa, 3 Mei 2022 11:11 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Warga di RT 01/RW 01, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Koto Solo mengalami keracunan massal pada Minggu (1/5/2022) malam.

Buntut dari keracunan massal itu, satu orang warga sampai meninggal dunia.

Sementara, total korban terus bertambah hingga mencapai 90 orang.

Baca: Nasib Pembuat Nasi Boks yang Picu Keracunan Massal di Pucangsawit Solo, Kini Diperiksa Kepolisian

Kini, nasib pembuat nasi box yang diduga menjadi penyebab keracunan massal telah diperiksa polisi.

Lantas bagaimana fakta-fakta lainnya?

Pembuat Nasi Box Diperiksa Polisi

Polisi sudah memeriksa pembuat nasi box yang diduga menyebabkan keracunan massal di RT 01/RW 01, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Koto Solo.

Nasi Box tersebut dibuat oleh warga yang masih jemaah Masjid At-Tiin.

Akibat menyantap nasi box tersebut, puluhan warga RW 01 yang hadir dalam acara tersebut mengalami gejala keracunan.

Bahkan, satu orang sampai meninggal akibat gejala keracunan tersebut.

Usut punya usut, nasi box yang disuguhkan dalam acara buka bersama tersebut bukan berasal dari katering.

Nasi box berisi ayam bakar, lalapan, buah semangka, dan teh hangat tersebut rupanya dibuat salah seorang warga setempat.

Hal itu disampaikan Sekretaris RT 01, Sumarno.

"Makanan itu yang membuat salah satu jemaah masjid At-Tiin," terang dia kepada TribunSolo.com.

"Dia masih warga satu RT sini (RT 01)," tambahnya.

Pembuat nasi box tersebut kini sudah dibawa ke Polsek Jebres untuk dimintai keterangan.

"Yang membuat makan sudah dimintai keterangan di Polsek Jebres," ujarnya.

Baca: Salat Id di Pucangsawit Dibatalkan seusai 45 Warga Keracunan Massal, Pintu Masjid Terkunci Rapat

Puluhan Warga Pucangsawit Batal Lebaran

Dinas Kesehatan Kota Solo dan Polresta Solo sudah turun tangan dalam penanganan kasus keracunan massal yang terjadi di Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo.

Mereka telah mengambil sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal tersebut, Minggu (1/5/2022).

Itu disampaikan Sekretaris RT 01, Sumarno.

"Sampel setahu saya yang dibawa hanya ayamnya," ucapnya kepada TribunSolo.com.

Terlebih, Sumarno menerangkan beberapa warga mendapati ayam bakar yang disajikan diduga sudah basi.

"Kemarin ada beberapa cuitan warga mengatakan saat mau makan, (lihat) ayamnya sudah tidak layak dimakan," terang Sumarno.

"Katanya sudah tidak segar, lembek, berkeringat, sudah basi. Tapi, sama warga nekat akhirnya terkapar sakit," tambahnya.

Baca: Sosok Pembuat Nasi Box Picu Keracunan Massal di Pucangsawit Solo, Bukan Catering tapi Warga Setempat

Ayam bakar yang disajikan dalam nasi box tersebut pun dilengkapi sejumlah lauk dan buah, di antaranya semangka.

"Waktu buka bersama kemarin itu menyajikan teh hangat sama nasi box yang berisi nasi putih, ayam bakar, sama buah semangka," jelas Sumarno.

Nasi box itu dibagikan ke hampir 100 warga yang hadir dalam acara buka bersama tersebut.

Meski demikian, masih ada beberapa box yang tersisa dan kemudian dibagikan ke warga.

Warga kemudian menyantap makanan tersebut.

Baca: Fakta-fakta Keracunan Massal dengan 90 Korban di Pucangsawit Solo, Pembuat Nasi Box Diperiksa Polisi

Beberapa di antara mereka kemudian mengalami gejala keracunan mulai Minggu (1/5/2022) dini hari.

Para pengurus RT dan RW kemudian berkoordinasi di grup WhatsApp dan ditemukan ada banyak warga yang mengalami gejala keracunan. Kurang lebih ada 90 warga.

"Pengurus RT dan RW kemudian mendatangi Solo Peduli untuk memint bantuan dan stand by," ujar Sumarno.

"Kami kemudian meminta warga yang mengalami sakit datang ke Solo Peduli untuk diperiksa. Warga datang berbondong-bondong untuk diperiksa,".

"Ada yang membaik, ada yang membutuhkan pemeriksaan lanjutan dan harus dirujuk untuk menjalani opname," tambahnya.

Korban Keracunan di Pucangsawit Solo Bertambah Jadi 90 Warga

Jumlah korban keracunan di lingkungan RW 01, Kelurahan Pucangsawit bertambah dari 45 warga menjadi 90 warga.

Beberapa diantara mereka sempat menjalani pemeriksaan kesehatan di sejumlah fasilitas kesehatan.

Diantaranya, RSUD dr Moewardi, RS Dr Oen Kandang Sapi, RS Hermina, dan RS Kustati.

"Warga yang dibawa ke rumah sakit banyak kurang lebih ada 90-an," kata Sekretaris RT 01, Sumarno kepada TribunSolo.com.

Mereka yang dirawat di fasilitas kesehatan sempat mengalami sejumlah gejala.

Diantarnya, pusing, mual, muntah, dan diare. Itu dirasakan mulai Minggu (1/5/2022) dini hari.

Sumarno menyebut warga yang mengalami gejala keracunan didominasi warga RT 01.

Sumarno menambahkan ada satu warga yang meninggal dunia akibat gejala keracunan setelah menyantap makanan buka bersama.

Keracunan Diduga Merembet ke Daerah Lain

Kasus keracunan massal di Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo diduga merembet ke daerah lain.

Tepatnya di RT 02/RW05, dan RT 03/RW06, Dusun Kricikan, Desa Rejosari, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.

Kapolsek Gondangrejo, Iptu S Widiatmoko, menerangkan ada 17 warga yang mengalami keracunan massal di kawasan tersebut. (*)

(TRIBUN-VIDEO.COM/TRIBUNNEWS.COM)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FAKTA Keracunan Massal di Pucangsawit Solo: Pembuat Nasi Box Diperiksa Polisi, Total Korban 90 Orang.


# Fakta Terbaru # Fakta # keracunan massal # Pucang Sawit # Solo # nasi boks # Diperiksa Polisi # korban

Video Production: Putri Anggun Absari
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved