TRIBUN-VIDEO.COM - Arif Pardiani menjadi tersangka provokasi yang membuat massa mengeroyok pegiat media sosial sekaligus akademisi UI, Ade Armando.
Video provokasinya pun sempat viral.
Ia bahkan meminta massa turun dan menyebut Ade Armando telah meninggal.
Polda Metro Jaya menangkap Arif Pardiani pada Rabu (13/4/2022) kemarin di Jakarta.
Polisi juga telah menetapkan Arif Pardiani menjadi tersangka meski tidak terlibat langsung dalam pengeroyokan Ade Armando.
Namun peran Arif ternyata membuat video untuk memprovokasi massa.
Baca: Tak Lagi Dirawat di HCU, Ade Armando Sudah Dipindahkan ke Ruang Rawat Inap tapi Belum Bisa Dijenguk
Adapun dalam video yang beredar, Arif tampak memakai baju berwarna hitam, membawa tas kecil berwarna hijau tua, dan mengenakan kacamata kotak
Dia merekam video selfie dengan latar belakang suasana demo pada Senin (11/4/2022) di dekat Gedung DPR RI.
Dalam video itu Arief mengatakan bahwa Ade Armando telah meninggal dikeroyok massa.
Selain itu ia juga menyebut massa yang berada di sekitarnya ditembaki oleh polisi.
Oleh sebab itu lah ia meminta massa di Jakarta untuk turun ke jalan.
Baca: Penjelasan Kabid Humas PMJ terkait Salah Mengidentifikasi Pengeroyok Ade Armando
"Ade Armando udah mati dikeroyok sama massa. Sekarang kita ditembakin sama polisi.
Turun semua, turun semua yang di Jakarta, semua!" kata Arif dalam video tersebut.
Video Arif pun sempat menjadi viral di media sosial.
Saat ini, lanjut Zulpan, penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap Arif Pardiani.
Diketahui Ade Armando babak belur setelah dikeroyok massa saat berada di lokasi demo mahasiswa BEM SI di depan Gedung DPR RI Jakarta, Senin kemarin.
Namun polisi menegaskan bukan mahasiswa pelaku pengeroyokan tersebut.
Beberapa pelaku telah ditangkap oleh polisi.(*)
(Tribun-Video.com)
# Jokowi Didemonstrasi # ade armando demo # Demo 11 April 2022 # Demo Tolak Jabatan Presiden 3 Periode # Ade Armando # ade armando babak belur
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.