Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Nasional

Penjelasan Kabid Humas PMJ terkait Salah Mengidentifikasi Pengeroyok Ade Armando

Kamis, 14 April 2022 16:37 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengklarifikasi soal dua nama, Try Setia Budi Purwanto dan Abdul Manaf, yang disebut-sebut sebagai pelaku pengeroyokan terhadap dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando.

Belakangan diketahui bahwa kedua orang itu tengah berada di daerahnya masing-masing saat pengeroyokan Ade Armando terjadi.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Endra Zulpan beralasan, pihaknya bisa keliru dalam mengidentifikasi karena kurang akuratnya teknologi face recognition yang dipakai.

Apalagi, pelaku yang tertangkap kamera amatir dan CCTV saat pengeroyokan itu menggunakan penutup kepala sehingga wajahnya sulit dikenali.

"Jadi karena orang yang kami duga pelaku itu menggunakan topi, teknologi face recognition Polda Metro Jaya tingkat akurasinya tidak 100 persen," kata Zulpan dalam keterangannya, Rabu (13/4/2022) malam.

Sebelumnya, beredar foto dan alamat Try Setia di media sosial, yang menyebut warga Kabupaten Way Kanan, Lampung ini terlibat dalam pengeroyokan Ade ketika aksi demo di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).

Baca: Klarifikasi Polda Metro Jaya soal 2 Orang Ditangkap, Ternyata Bukan Pelaku Pengeroyokan Ade Armando

Namun ternyata, Try yang bertempat tinggal di Jalan Inpres, RT 002, Kelurahan Lembasung, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, berada di kediamannya ketika aksi demo berlangsung.

Bahkan, menurut Kepala Kampung Lembasung, Helmi Ibrahim, Try tak pernah ke mana-mana selama dua tahun belakangan.

“Ini orangnya ada di sini (Kampung Lembasung), sehari-hari dia pemancing ikan, sudah dua tahun enggak ke mana-mana,” ujar Helmi, Senin (11/4/2022), dikutip dari Kompas.com.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, juga membantah terkait kabar yang menyebut Try Setia terlibat pengeroyokan.

Ia mengatakan pihaknya telah meluruskan kesalahpahaman tersebut.

"Yang di Lampung itu bukan orang yang kita sampaikan identifikasinya."

"Tadi pagi juga sudah saya luruskan di Way Kanan itu ya," kata Zulpan di RS Polri Kramat Jati, Rabu (13/4/2022), dilansir TribunJakarta.com.

Sementara itu, Abdul Manaf yang dinyatakan terlibat pengeroyokan, kini statusnya sebagai tersangka telah digugurkan.

Baca: Klarifikasi Polda Metro Jaya soal Try Setia Budi yang Ternyata Bukan Pemukul Pemukulan Ade Armando

Setelah polisi mengidentifikasi dan melakukan pendalaman, diketahui ternyata Abdul tak terlibat pengeroyokan Ade Armando.

"Sekarang tim kami sudah bertemu dengan Abdul Manaf di Karawang, Jawa Barat."

"Setelah dilakukan pemeriksaan dan pendalaman di sana, ternyata Abdul Manaf dipastikan tidak terlibat dalam pemukulan dan pengeroyokan itu," terang Zulpan, dilansir Tribunnews.com

"Memang dari face recognition yang kita miliki, tingkat kecocokan itu terhadap Abdul Manaf ini 70 persen."

"Jadi pada saat itu dia pakai topi tertutup dan hasilnya mengarah pada identitas yang bersangkutan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Zulpan memastikan Abdul punya alibi yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Ketika kejadian, Abdul mengaku dirinya tengah berada di Karawang. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kenapa Polisi Bisa Salah Mengidentifikasi Pengeroyok Ade Armando? Berikut Penjelasan Kabid Humas PMJ

Editor: Tri Hantoro
Video Production: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #pengeroyokan   #Ade Armando   #Abdul Manaf

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved