Mediasi Kasus Dugaan Ijazah Palsu Berakhir "Deadlock", Jokowi Akui Siap 'Bertarung' di Persidangan

TRIBUN-VIDEO.COM - Mediasi kasus dugaan ijazah palsu berakhir dan dinyatakan sebagai "deadlock".

Pihak Jokowi akui siap 'bertarung' di persidangan.

Mengutip TribunSolo.com pada (14/5), hal itu diutarakan oleh Kuasa Hukum YP Irpan pada (14/5/2025).

“Untuk mediasi hari ini khususnya penggugat melalui kuasa hukumnya dan tergugat 1 melalui kuasa hukumnya penyelesaian sengketa melalui mediasi dinyatakan deadlock. Atau tidak terjadi suatu kesepakatan untuk damai,” jelasnya.

Ia menyatakan bahwa pihaknya siap melanjutkan ke persidangan sebagai bentuk penghormatan terhadap hukum di Indonesia.

Menurut Irpan, seluruh usulan dari mediator telah dihormati karena mereka adalah warga negara yang memahami hukum dan menjunjung etika.

Sebagai pihak penggugat, ia menegaskan bahwa mereka siap membuktikan dalil-dalil yang tercantum dalam posita dan petitum gugatan di persidangan.

“Kalau untuk lanjut ke persidangan kami dalam rangka menghormati hukum yang ada di Indonesia. Dalam mediasi usulan dari mediator kami hormati semuanya. Kami warga negara yang paham dan punya etika. Otomatis kami siap. Kami ini kan penggugat. Kami juga akan membuktikan dalil-dalil akan kami gelar di persidangan. Dalil-dalil dalam posita maupun petitum dalam gugatan kami,” ungkapnya.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Mediasi Tudingan Ijazah Palsu Jokowi di PN Solo Deadlock, Kedua Pihak Siap Bertarung di Persidangan

Baca: TAK MAU BEBANI KASMUDJO, Jokowi Langsung Gercep Beri Bantuan Hukum Hadapi Gugatan Ijazah

Baca: Kasmudjo Tak Siap Hadapi Sidang Gugatan Ijazah Eks Presiden, Jokowi Gercep Tawarkan Bantuan Hukum

#JokoWidodo #IjazahPalsu #Mediasi #Sidang #PengadilanNegeriJakartaPusat #UniversitasGadjahMada #SuratKuasa #Hukum #Penggugat #Tergugat #Persidangan #HukumIndonesia #PresidenRI #UGM #SMA #KuasaHukum #JaksaAgung #MenteriSekretarisNegara #LegalitasIjazah #KontroversiPolitik #HukumPidana