Pasukan Rusia Sandera Walikota Slavutych, Ukraina, Lepaskan Tembakan dan Lempar Granat ke Kerumunan

Editor: Alfin Wahyu Yulianto

Reporter: sara dita

Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang walikota di Slavutych, Ukraina disandera oleh pasukan Rusia.

Pasukan Rusia menyerbu kota tersebut pada Sabtu pagi, dan merebut rumah sakit.

Ribuan penduduk menuntut pembebasan walikota Yuri Fomichev.

Laporan muncul Jumat malam bahwa kota itu ditembaki oleh pasukan Rusia saat mereka memasuki kota.

Dikutip dari The Guardian pada Minggu (27/3/2022) Kepala Administrasi Militer Regional Kyiv, Oleksandr Pavliuk menyebut pasukan Rusia mendapat perlawanan dari penduduk kota.

Massa yang berkumpul di luar balai kota untuk memprotes invasi tersebut.

Mereka membawa bendera raksasa Ukraina memenuhi jalan-jalan di sekitar rumah sakit.

Pasukan Rusia merespon perlawanan penduduk dengan melepaskan tembakan ke udara dan melempar granat flash-bang ke kerumunan.

“Rusia melepaskan tembakan ke udara. Mereka melemparkan granat flash-bang ke kerumunan. Tapi warga tidak bubar, malah lebih banyak yang muncul,” kata Pavlyuk.

Walikota yang disandera pasukan Rusia itu kemudian dibebaskan pada Sabtu sore.

Fomichev berbicara kepada orang banyak setelah dia dibebaskan.

Ia mengatakan, saat disandera ia melakukan negosiasi dengan pasukan Rusia.

Fomichev mengatakan kepada mereka yang memprotes bahwa Rusia telah setuju untuk mundur “jika tidak ada militer (Ukraina) di kota”.

Kesepakatan yang dicapai, kata walikota, adalah bahwa Rusia akan mencari tentara dan senjata Ukraina dan kemudian pergi.

Satu pos pemeriksaan Rusia di luar kota akan tetap ada.

Slavutych, yang terletak di dekat pembangkit listrik Chernobyl dan rumah bagi banyak pekerjanya, telah mengalami pertempuran sengit sejak Rusia menginvasi Ukraina bulan lalu, yang memicu kekhawatiran akan dampak nuklir.(tribun-video.com/theguardian.com)

Artikel ini telah tayang di The Guardian.com dengan judul "Russian soldiers release Ukraine town’s mayor and agree to leave after protests"

# Konflik Rusia Vs Ukraina # Rusia # Ukraina

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda