TRIBUN-VIDEO.COM - Suasana baru gedung megah Mako 2 Polresta Surakarta mencuri perhatian publik karena didapuk memiliki berbagai macam fasilitas canggih.
Diketahui, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo secara langsung meresmikan bangunan baru tersebut sekaligus meluncurkan program Solo Smart City pada Jumat (18/2/2022) lalu.
Atas berdirinya gedung baru Mako 2 Polresta Surakarta ini, sejumlah pelayanan seperti SPKT dan SKCK sudah dilayani di Mako Polresta yang baru.
Dikutip dari TribunSolo.com pada Sabtu (19/2/2022), Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menceritakan kondisi gedung baru Mako Polresta.
Baca: Cerita Kapolresta Surakarta Menjaga Keamanan Solo Menjelang Piala Dunia U-20 di 2021
Ia mengatakan, Kantor tersebut kini berdiri di kawasan jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, tepatnya di seberang RS DKT.
Kondisinya juga berbeda dari kantor sebelumnya yang ada di Manahan, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Diketahui, sejumlah fasilitas akan dipindahkan ke Mako Polresta yang baru
"Hari ini, beberapa fungsi sudah mulai operasional di Mako baru ini. Untuk fungsi lain, dalam satu minggu ini secara bertahap akan difungsikan di sini juga," katanya.
Selain pelayanan publik, semua Satuan di Polresta Solo juga akan dipindahkan ke lokasi yang baru.
Sementara untuk Mapolresta lama di Manahan akan digunakan markas Batalyon C Sat Brimobda Polda Jateng.
Sedangkan markas di Banjarsari, akan ditempati oleh Jihandak Brimob Polda Jateng.
Diketahui adanya gedung baru ini, diharapkan Polresta Solo turut mensukseskan konsep Solo Smart City.
Disisi lain, Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan alasan ditunjuknya kota bengawan dalam hal ini.
Ia menuturkan, konsep smart city yang tengah dikembangkan di Kota Solo bisa menjadi role model baru.
Baca: Menelusuri Sejarah Markas Polisi di Solo, Bangunan di Manahan Dulunya Masih Berupa Barak
Dijelaskan olehnya, hal ini diharapkan bisa menjadi replika yang dikembangkan di kota-kota lain hingga ke tingkat provinsi.
"Tentunya, ini menjadi modal yang harus dipertahankan," kata Jenderal Pol Listyo Sigit.
Diketahui, terdapat 37 kamera yang dipasang dan tiga di antaranya dilengkapi face recognition.
Dikatakan olehnya, kamera tersebut terhubung dengan Bareskrim dan Korlantas Polri.
Kapolri menjelaskan, bahwa konsep Solo Smart City nantinya berlandaskan pada kolaborasi dari pihak kepolisian.
Selain itu para stakeholder yang ada di pemerintahan Kota Solo juga dilibatkan.
Hal ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang bersifat comment center, emergency.
Kendati demikian, ia menegaskan bahwa yang paling penting dalam konsep Solo Smart City adalah masyarakat dapat menikmati pelayanan publik.
Diharapkan, untuk layanan Solo Smart City Polresta Solo dapat diakses masyarakat pada aplikasi Solo Destination.
(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)
# Polresta Surakarta # Gedung # Smart City # Solo
Baca berita lainnya terkait Polresta Surakarta
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Potret Gedung Mapolresta Solo yang Lama dan Baru, Kini Terlihat Lebih Megah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.