TRIBUN-VIDEO.COM - Gelombang protes dengan pernyataan Edy Mulyadi yang menyebut Kalimantan tempat jin buang anak terus disuarakan.
Sebelumnya, pernyataan yang dikeluarkan oleh Edy Mulyadi terkait penolakannya atas pemindahan Ibu Kota Negara ( IKN ) di Kalimantan memicu reaksi banyak pihak.
Pasalnya Edy Mulyadi diduga melontarkan kalimat hinaan yang menyinggung masyarakat Kalimantan.
Dikutip dari akun Twitter @YRadiato yang membagikan video, Edy Mulyadi mengatakan bahwa ibu kota negara akan dipindah ke Kalimantan yang disebutnya sebagai tempat jin membuang anak.
"Bisa memahami enggak, ini ada sebuah tempat elite punya sendiri yang harganya mahal," ujar Edy Mulyadi dari video viral tersebut.
Bahkan Edy Mulyadi menyebut pasar bagi Ibu Kota Baru adalah kuntilanak dan genderuwo.
"Pasarnya siapa?" jelasnya.
"Kalau pasarnya kuntilanak, genderuwo ngapain ngebangun disana," sambungnya.
Baca: Alasan Edy Mulyadi Resmi Jadi Tersangka dan Langsung Ditahan, Terkuak Hukuman yang Diterima
Baca: Minta Maaf ke Sultan di Kalimantan, Edy Mulyadi Sebut Musuhnya Pihak Oligarki para Pejabat
Pernyataan Edy Mulyadi yang menghina Kalimantan mendapat tanggapan dari berbagai pihak, mulai Kesultanan, tokoh-tokoh Adat, hingga pejabat di Kalimantan.
Namun ada yang unik dalam aksi protes yang dilakukan warga Jalan Diponegoro, RT 11, Kelurahan Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda.
Mereka membuat sebuah replika kuburan bertuliskan Almarhum Edy Mulyadi pas ditengah jalan yang selalu ramai dengan pengendara.
Kuburan berukuran panjang 2 meter lebar 1 meter ini rupanya dibuat oleh masyarakat setempat, dengan menggunakan bahan material sisa perbaikan jalan.
Sontak replika kuburan ini berhasil menyita perhatian para pengendara yang melintas.
Tidak jarang ada yang menepikan kendaraannya untuk sekedar mengabadikan replika kuburan ini.
Abdul (45), warga setempat mengatakan replika tersebut mereka buat bersama pada, Kamis (27/1/2022) pukul 08.00 Wita.
Ia menjelaskan, tindakan ini merupakan bentuk kekesalah mereka terhadap pernyataan Edy Mulyadi yang tidak menghargai adat istiadat Kalimantan.
"Aneh saja, dia (Edy Mulyadi) orang luar. Ke Kalimantan aja mungkin enggak pernah, kok bisa bisanya menghina Kalimantan Timur," ujarnya, saat ditemui TribunKaltim.co.
Abdul juga menjelaskan bahwa replika kuburan tersebur dibuat dari bahan sisa perbaikan jalan yang tidak kunjung dibersihkan oleh pihak terkait.
Bahkan ungkapnya, sisa cor-coran tersebut sudah berada di depan toko mereka sejak 1 bulan lalu.
Baca: Edy Mulyadi Jadi Tersangka Kasus Dugaan Ujaran Kebencian, Terancam 10 Tahun Penjara
Baca: Viral Video Aksi Unjuk Rasa Masyarakat Kalimantan Terhadap Pernyataan Edy Mulyadi
"Sadar sih agak mengganggu lalu lintas. Tapi semoga dengan begitu cepat dibersihkan, diambil sampahnya itu," jelasnya.
Sebagai salah seorang warga Kalimantan Timur, Abdul turut berharap agar penghinaan terhadap Benua Etam ini tidak terulang kembali.
"Jangan begitulah. Anda tidak tahu soal Kalimantan, kok bisa menghina suku orang lain. Kita ini tetap satu negara kok," akhirnya.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Protes Pernyataan Edy Mulyadi 'Hina Kalimantan' Warga Samarinda Buat Replika Kuburan di Tengah Jalan
# video viral di medsos # Aksi Protes # Kasus Edy Mulyadi # kuburan # Samarinda
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.