TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah orang yang berkerumun di sisi jalan, menyedot perhatian saat melintasi Jalan KH Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (19/1/2022) sore.
Bukan tanpa alasan, mereka berkumpul di salah satu lapak tersebut untuk mengantre untuk membeli siomay racikan Mang Ujang.
Siomay Dua Putera, begitu namanya, merupakan kuliner kaki lima yang dijajakan di pinggir Jalan KH Abdullah Syafei.
Konon, siomay di sini selalu jadi buruan pembeli.
Bahkan, saat TribunJakarta.com berkunjung ke warung siomay tersebut, terlihat pembeli silih berganti datang untuk membeli.
Menurut Mang Ujang, siomay buatannya ini memang cukup ramai didatangi pembeli.
Tak hanya makan di tempat, beberapa pembeli di antaranya rela datang jauh-jauh untuk membeli siomaynya untuk bawa pulang.
"Ada saja pelanggan beli, makan di sini satu (porsi) lalu yang bungkus 5 porsi," kata Mang Ujang.
Hanya dengan sebuah sepeda motor, Mang Ujang membawa dagangannya.
Baca: Siomay Dua Putera Mang Ujang Tebet Mampu Habiskan 75 Kilogram Adonan Siomay Tiap Hari
Baca: Kuliner Legendaris Bakso Lek No di Bandar Lampung, Punya Banyak Menu dan Banyak Penggemar
Meski hanya kuliner kaki lima, pembeli siomay Mang Ujang selalu berdatangan. Bahkan, Mang Ujang sampai harus dibantu oleh dua pekerja untuk melayani pembeli agar tak kewalahan.
Dalam sehari, Mang Ujang mampu menghabiskan sebanyak 75 Kilogram adonan siomay.
Itu pun, hanya untuk dijual di sekitaran Tebet mulai sore hingga malam hari.
"Yang di rumah, juga banyak. Banyak yang beli langsung di rumah pakai Gosend. Kalau ditotal sama yang dijual di rumah, sehari bisa habiskan 1,5 kwintal adonan," kata dia.
Mang Ujang menceritakan, dirinya sudah berjualan siomay di kawasan Tebet sekitar lima tahun.
Namun, sebelumnya, ia sudah berjualan Siomay di sekitar Pondok Gede sejak 2001 dan pindah ke kawasan Tebet pada 2016.
Ia mengaku jumlah pembeli siomaynya belum seramai seperti sekarang ini pada awal berjualan di kawasan Tebet.
Nasib baik menimpanya setelah beberapa food vloger membuat mencicipi siomay buatannya. Setelah itu, Sejumlah warga mulai ramai membeli siomaynya.
"Dulu nggak ada tenda. Sekarang ada tenda, terus ini yang bantuin semua saudara," kata dia.
Meski sudah ramai pembeli, Mang Ujang mengaku tidak tahu apa yang membuat pembelinya selalu balik lagi di tengah ketatnya persaingan.
Baca: Nikmati Sate Ayam RSPP yang Populer di Jaksel, Super Laris Diburu Pecinta Kuliner
Hanya saja, soal resep ia meyakini bahwa Siomay buatannya adalah Siomay Bandung yang punya citarasa enak.
"Ramai ya lumayan, di sini kendalanya hanya ketika hujan. Kalau hujan, ya sepi namanya juga pinggir jalan," kata dia.
Salah satu yang membuat Siomay Mang Ujang berbeda dengan siomay kaki lima biasanya, ialah isian yang diberikan Mang Ujang boleh dibilang komplet.
Dalam seporsinya, Mang Ujang membanderol harga dengan 2 variasi, yaitu dari Rp 15 ribuan dan Rp 20 ribuan. Dimana masing-masing terdiri dari dari beberapa jenis isian.
Ada siomay, sayuran seperti kol dan pare, tahu, kentang, dan juga telur.
Siomay Mang Ujang, dibuat dari olahan ikan tenggiri yang disajikan lengkap bersama dengan siraman bumbu kacang, sambal kecap, dan juga saus.
Yang membuat citarasa semakin nikmat, Mang Ujang menambahkan taburan bawang goreng pada bagian atasnya.
Kenyal dan gurih rasa siomay buatan Mang Ujang.
Sementara bumbu kacangnya, cenderung tidak terlalu pekat namun ada rasa manis dan sedikit pedas.
Untuk sayuran seperti pare dan kol, terasa memiliki tekstur yang masih mengkal dan segar.
Agar rasanya semakin nikmat, Kamu bisa juga menambahkan toping kripik singkong seharga Rp 2.500 di atasnya.
Kalau Kamu tertarik, datanglah ke Jalan KH Abdullah Syafei, Tebet, pada waktu sore hari.
Sebab, Siomay Dua Putera Mang Ujang baru dibuka mulai pukul 17.00 WIB.
Lokasinya pun bisa Kamu temukan lewat google maps dengan nama Somay Ujang Tebet. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Larisnya Siomay Dua Putera Mang Ujang Tebet, Perlu Antre untuk Beli Kuliner Kaki Lima Ini
# penjual siomay # pedagang siomay # Tebet # Siomay Dua Putera Mang Ujang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.