Bocah 2 Tahun Meninggal dalam Proses Evakuasi Banjir, Keluarga Pertanyakan Prosedur Keselamatan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Bocah berusia dua tahun di Gang Perintis, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, meninggal dunia setelah terseret arus banjir saat proses evakuasi menggunakan perahu karet.

Kejadian tragis ini terjadi setelah perahu yang digunakan oleh petugas pemadam kebakaran terbalik.

Keluarga korban menyoroti prosedur keselamatan yang diterapkan dalam evakuasi tersebut. 

Baca: Alasan Wali Kota Bekasi Mengungsi ke Hotel Saat Banjir Tuai Sorotan Publik, Demi Keamanan Saat Tugas

Baca: Banjir Menghantui Sejumlah Permukiman di Kota Pekanbaru, Ratusan Warga Terdampak Terpaksa Mengungsi

Menurut pengakuan tante korban, Siti Mulatifah, korban tidak diberikan jaket pelampung saat dievakuasi, sedangkan petugas pemadam kebakaran justru mengenakannya.

Paman korban, Faisal Bahri, juga mengkritik jalur evakuasi yang diambil oleh petugas karena dinilai tidak mempertimbangkan kondisi medan, sehingga menyebabkan perahu terbalik.

Menanggapi insiden ini, keluarga korban meminta Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, untuk mengevaluasi kinerja tim evakuasi agar kejadian serupa tidak terulang.

Pramono sendiri menyatakan terkejut setelah mengetahui bahwa korban tidak mendapatkan jaket pelampung dalam proses penyelamatan.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Keluarga Bocah yang Hanyut di Tebet Sebut Ada Kejanggalan saat Proses Evakuasi

#Pramono Anung # Tebet # banjir