TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah video yang merekam seorang pria menendang sesajen makanan di lokasi erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur menjadi viral di media sosial.
Makanan tersebut diduga merupakan sesajen dalam tradisi ruwatan yang sedang dilakukan oleh warga sekitar.
Kini pria yang berada dalam video tersebut diburu polisi.
Diketahui tradisi ruwatan biasanya dilakukan oleh warga seki
Terkait video dan aksi di dalamnya, Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seni membenarkannya.
Ia mengatakan, saat ini sedang memburu pelaku yang menendang dan membuat sesajen tersebut.
Baca: Bupati Lumajang Usut Pejabat yang Bantu Sinetron TMTM Syuting di Lokasi Bencana, Janji Beri Sanksi
"Kita masih melakukan pencarian terhadap pelakunya. Mohon dukungannya," kata Eka.
Dikutip dari Kompas.com, Minggu (9/1/2022), Kementerian Agama Lumajang, Muhammad Muslim juga buka suara terkait video itu.
Terkait video dan aksi di dalamnya, Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seni membenarkannya.
Ia mengatakan, saat ini sedang memburu pelaku yang menendang dan membuat sesajen tersebut.
"Kita masih melakukan pencarian terhadap pelakunya. Mohon dukungannya," kata Eka.
Dikutip dari Kompas.com, Minggu (9/1/2022), Kementerian Agama Lumajang, Muhammad Muslim juga buka suara terkait video itu.
Baca: Lokasi Bencana Erupsi Semeru Dijadikan Syuting Sinetron, Bupati Lumajang: Mereka Tak Kantongi Izin
Saat ditanya mengenai kejadian secara detail, Muslim mengaku belum mengetahuinya.
Namun, ia telah meminta pihak penyuluh agama Kemenag Kabupaten Lumajang untuk mengecek kejadian tersebut.
Muslim menilai, video itu bisa memancing reaksi dari masyarakat di tengah kondisi bencana yang masih pemulihan.
Seharusnya, warga dalam video tersebut lebih bijak dalam bertindak dan melihat kondisi masyarakat.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Viral, Video Pria Tendang Sesajen Tradisi Ruwatan di Lokasi Erupsi Gunung Semeru, Polisi Buru Pelaku
# Lumajang # TRIBUNNEWS UPDATE # kerukunan # Sesajen
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.