TRIBUN-VIDEO.COM - Belakangan kasus meninggalnya mahasiswi NW akibat terlibat aborsi dengan Bripda Randy Bagus menjadi sorotan publik.
Setelah Bripda Randy resmi ditahan, kini ayah dari pelaku muncul ke publik dan meminta maaf.
Pria yang bernama Niryono itu menyampaikan duka cita atas meninggalnya NW yang mengakhiri hidup akibat dipaksa melakukan aborsi oleh Bripda Randy.
Niryono mengakui sempat melayat ke rumah NW, setelah sang mahasiswi ditemukan tewas di atas makam ayah kandungnya di Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Ia pun menyebut NW adalah calon menantunya.
Menurut pengakuan Niryono, sang anak sesungguhnya akan melanjutkan hubungan ke jenjang lebih serius yakni pernikahan bersama NW.
Baca: Soal Kasus Meninggalnya Mahasiswi di Mojokerto, Ahli Hukum Sebut Bripda RB Bisa Kena Pasal Berlapis
Baca: Didampingi Anak Istri, Dosen Unsri Penuhi Panggilan Polisi, Mengaku Khilaf Lecehkan Mahasiswinya
Namun, saat disinggung terkait kapan rencana pelaksanaan pernikahan antara anaknya dan NW, ia tidak menjawabnya.
Sementara itu, Niryono menegaskan bahwa tidak semua yang viral di media sosial (medsos) dan berkembang itu benar.
Seperti, tudingan jika dirinya dan keluarga besar Bripda Randy tidak bertanggung jawab atas hubungan gelap yang terjadi adalah tidak benar.
Diberitakan sebelumnya, Bripda Randy Bagus Hari Sasongko ditetapkan tersangka dan ditahan di Polda Jawa Timur.
Randy disangkakan melanggar kode etik dan Pasal 348 KUHP tentang aborsi dengan ancaman hukuman paling lama 5,5 tahun penjara.
Randy diduga memaksa kekasihnya, NW melakukan aborsi dua kali dalam kurun waktu 2020-2021.
Akibat paksaan itu, NW diduga kuat mengakhiri hidupnya lantaran mengalami depresi.(*)
# viral # Niryono # Mahasiswi Bunuh Diri di Makam Ayah # Bripda Randy
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.