TRIBUN-VIDEO.COM - Setelah 40 hari lebih, makam ibu dan anak yang jadi korban pembunuhan di Subang kembali dibongkar polisi.
Sampai saat ini, polisi masih terus berupaya keras mengungkap perampas nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Yang terbaru, polisi kembali mengauptopsi jasad ibu dan anak tersebut.
dr Sumy Hastry Purwanti bahkan ikut serta dalam autopsi yang dilakukan sejak kemarin tersebut.
Polisi memiliki alasan mengapa kembali membongkar makam Tuti dan Amelia lalu mengauptopsi jenazahnya.
Seperti diketahui, Tuti dan Amalia tewas dalam insiden pembunuhan di rumah mereka di Desa Jalan Cagak, Kampung Ciseuti, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021.
Baca: Profil Sumy Hastry Ahli Ternama yang Autopsi Jasad Tuti & Amalia, Perempuan Pertama di Tim Forensik
Guna mengungkap kasus pembunuhan Tuti dan Amalia, polisi memeriksa puluhan saksi dan berkali-kali melakukan olah TKP.
Tak kunjung menetapkan tersangka di hari ke-40 kematian Tuti dan Amalia, polisi berupaya lain.
Tepat di hari ke-45 kematian Tuti dan Amalia, polisi kembali menggali makam ibu dan anak tersebut lalu mengautopsinya lagi.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Waryana tukang gali kubur yang ditugaskan untuk menggali kembali makam Tuti dan Amalia memberi kesaksian.
Diungkap Waryana, prosesi penggalian makam Tuti dan Amalia dimulai pada pukul 14.00 WIB dan selesai pada pukul 14.30 WIB.
"Autopsinya pertama gali jam 2, selesai kira-kira setengah tiga, yang ibunya terus anaknya," ucap Waryana saat ditanya wartawan, Sabtu (2/10/2021).
Kedua jasad ibu dan anak tersebut selesai diautopsi sekitar pukul 17.00 WIB.
Waryana menambahkan, jasad Tuti terlebih dahulu dilakukan autopsi oleh pihak kepolisian.
Kemudian dilanjut dengan jasad Amalia.
"Bu Tuti yang pertama, yang kedua anaknya, satu-satu, sudah selesai ibunya langsung dikubur lagi, lalu menggali makam anaknya langsung," kata Waryana.
Baca: Jasad Korban Pembunuhan di Subang 3 Jam Diautopsi Belasan Ahli Forensik, Jenazah Tuti Diperiksa Awal
Kembali mengautopsi jasad Tuti dan Amalia, pihak kepolisian memberikan alasan.
Dilansir dari tayangan Kompas TV, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago menyebut bahwa autopsi adalah upaya untuk mengetahui detail kondisi korban.
"Kita mencari apakah luka korban tersebut itu berasal dari benda tumpul atau benda tajam. Untuk waktu kemudian, dari hasil autopsi pasti akan Kita temukan waktu-waktu kematian," ujar Kombes Pol Erdi A Chaniago.
Selain itu, polisi juga ingin kembali memastikan mengenai kondisi pasti jasad saat ditemukan.
Seperti diketahui, jasad Tuti dan Amalia ditemukan pertama kali di dalam bagasi mobil Alphard di garasi rumahnya.
"Kemudian, mungkin saja dari hasil autopsi kemarin bisa menemukan juga apakah ada lebam di muka mayat. Kemudian, kematian korban ini diduga ada perlawanan atau tidak," pungkas Kombes Pol Erdi A Chaniago.
Sementara itu, jurnalis Kompas TV Hendri Irawan mengungkap alasan polisi kembali melakukan autopsi terhadap Tuti dan Amalia.
Diakui petugas kepolisian di lapangan, proses autopsi Tuti dan Amalia kembali dilakukan untuk pendalaman penyelidikan.
"Untuk dilakukan pendalaman kematian. Dan untuk mengetahui penyebab pasti kematian ibu dan anak ini," kata Hendri Irawan dilansir pada Senin (4/10/2021).
Ikut dalam proses autopsi jenazah Tuti dan Amalia, dr Hastry membagikan momen saat ia berada di depan makam dua korban pembunuhan itu.
Baca: 3 Jam Autopsi Ulang Jasad Tuti dan Amalia, dr Hastry Sebut Pelaku akan Terungkap: Biar Korban Tenang
Terlihat dr Hastry ditemani beberapa penyidik dari kepolisian.
Dengan nada bicara lantang, dr Hastry mengaku yakin pembunuh Tuti dan Amalia akan terungkap.
"Ini lagi selesai nih TKP Subang. Pasti terungkap !" ujar dr Hastry bersemangat.
Bahkan demi memburu pelaku pembunuhan ibu dan anak itu, dr Hastry sampai melakukan analisa hingga malam.
"Semangat ! Kita ntar lanjut malam lagi. Demi kemanusiaan. Kasihan almarhumahnya menunggu. Biar tenang di sana," pungkas dr Hastry.(*)
# Pembunuhan di Subang # autopsi # Tuti Suhartini # Amalia Mustika Ratu
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Setelah 40 Hari Lebih Makam Tuti dan Amelia Kembali Dibongkar & Diautopsi, Polisi Ungkap Alasannya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.