Kamis, 15 Mei 2025

HOT TOPIC

Profil Sumy Hastry Ahli Ternama yang Autopsi Jasad Tuti & Amalia, Perempuan Pertama di Tim Forensik

Senin, 4 Oktober 2021 15:46 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Ahli forensik terkenal dr Sumy Hastry atau yang akrab disapa dr Hastry ternyata ikut melakukan autopsi jenazah Tuti dan Amalia.

Sosoknya sudah tak asing lagi di dunia forensik Indonesia.

Sumi Hastry juga kerap terlibat dalam proses identifikasi korban dari peristiwa besar di Tanah Air.

Baca: Jasad Korban Pembunuhan di Subang 3 Jam Diautopsi Belasan Ahli Forensik, Jenazah Tuti Diperiksa Awal

Dikutip dari Kompas.com, sejumlah insiden yang ikut ia tangani yaitu bencana gempa bumi Yogyakarta (2006), bom Hotel JW Marriott, Jakarta (2009) dan identifikasi jenazah teroris Noordin M Top (2009).

Selain itu ia juga mengidentifikasi korban gempa bumi Padang, Sumatera Barat (2009), dan kecelakaan pesawat Sukhoi SSJ-100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat (2012).

Sumi mulai fokus pada bidang forensik ketika terlibat dalam sebuah operasi di tempat kejadian pembunuhan pada 2000 silam.

Kala itu, Sumi mendapat saran dari Kepala Satuan Reserse Kriminal Poltabes Semarang Ajun Komisaris Purwo Lelono untuk menekuni forensik.

Sejak saat itu, Sumi bergabung dalam berbagai operasi tim Identifikasi Korban Bencana atau Disaster Victim Identification (DVI) Polri.

Baca: 3 Jam Autopsi Ulang Jasad Tuti dan Amalia, dr Hastry Sebut Pelaku akan Terungkap: Biar Korban Tenang

Sumi merupakan perempuan pertama dari anggota tim forensik asal Indonesia.

Tugas pertamanya ialah mengidentifikasi korban bom Bali I pada 2002.

Setelah itu, Sumi Hastry bertekad untuk mendalami bidang tersebut dengan melanjutkan studi kedokteran forensik di Universitas Diponegoro pada 2002-2005.

Ia juga menjalani pendiidikan spesialisnya di Singapura, Malaysiadan Australia.

Perempuan kelahiran 23 Agustus 1970 ini juga pernah mengikuti sejumlah pertemuan ahli forensik dunia.

Baca: Setelah Autopsi Jenazah Tuti & Amalia, Puluhan Polisi Berpakaian Preman Datangi TKP Pembunuhan Lagi

Sumi mengatakan, diperlukan ketelitian yang tinggi dan kesabaran dalam menentukan akurasi identitas jenazah.

”Saya lebih memilih tidak mengidentifikasi jenazah dibandingkan melakukan identifikasi yang salah,” kata dia.

Saat ini ia menjabat sebagai kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Prof. Awaloeddin Djamin Semarang.

Seperti diketahui, jasad Tuti dan Amalia korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat kembali dilakukan autopsi.

Baca: Setelah Autopsi Ulang Polisi Langsung Bergerak Datangi Tempat Penting, Kembali Lagi ke TKP

Pihak Mabes Polri diketahui mengerahkan belasan tim forensik terhebat untuk autopsi ulang jasad korban pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Satu diantaranya yaitu dr Sumy Hastry. (Tribun-Video.com/Kompas.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengenal Sumi Hastry Purwanti, Polwan Pertama yang Jadi Dokter Forensik

# HOT TOPIC # Sumy Hastry # Forensik # autopsi # pembunuhan # Subang

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: Unzila AlifitriNabila
Sumber: Kompas.com

Tags
   #HOT TOPIC   #Sumy Hastry   #Forensik   #autopsi   #pembunuhan   #Subang

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved