HOT TOPIC

Setelah Autopsi Jenazah Tuti & Amalia, Puluhan Polisi Berpakaian Preman Datangi TKP Pembunuhan Lagi

Senin, 4 Oktober 2021 12:30 WIB

Tribun Jabar

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, benar-benar rumit.

Penyidik akhirnya memutuskan membongkar makan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu untuk autopsi ulang jenazah mereka.

Pasca-autopsi ulang dilakukan, rombongan polisi langsung kembali mendatangi tempat kejadian peristiwa (TKP) pembunuhan sadis itu.

Puluhan orang berpakaian seperti preman bergerak menuju Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Orang-orang yang diperkirakan dari Bareskrim Polri dan Polda Jabar itu terpantau mendatangi rumah yang menjadi TKP pembunuhan Tuti dan Amalia.

Dilansir TribunJabar.id, mereka tiba di TKP pada Minggu (3/10/2021) sekira pukul 14.00 WIB.

Diketahui, sehari sebelumnya tepatnya Sabtu (2/10) sore, pihak kepolisian membongkar makam Tuti dan Amalia.

Pembongkaran dilakukan untuk autopsi ulang demi memecahkan teka-teki kasus perampasan nyawa yang menjadi sorotan publik ini.

Autopsi langsung dilakukan di TPU Istuning, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang dari siang hingga menjelang waktu magrib.

Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada informasi apakah kedatangan polisi ini berkaitan dengan hasil autopsi ulang kedua jenazah korban.

Selain itu, hingga saat ini Tribun Network masih berusaha menggali informasi terkait kembali datangnya polisi berpakaian preman itu ke TKP.

Sementara itu sebelumnya, Waryana seorang penggali kubur yang ditugaskan untuk mengangkat kedua jasad memberikan kesaksiannya.

Saat pengangkatan jenazah dilakukan, kondisi dari kedua jasad sudah mulai membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap.

"Kondisinya sudah membusuk dan mengeluarkan bau menyengat," ucap Waryana kepada wartawan saat selesai menggali kuburan, Sabtu (02/10/2021).

Namun, Waryana mengaku tidak melihat secara langsung proses autopsi yang dilakukan pihak kepolisian.

Pasalnya, setelah menggali dan mengangkat jasad, ia lima warga lain yang menggali diintruksikan keluar dari tenda yang dipasang di atas kuburan itu.

"Enggak boleh (melihat), udah angkat ke meja terus ke luar, sudah selesai diautopsi langsung dikubur lagi," katanya.

Di sisi lain, selain dilakukan secara tertutup, ternyata tidak ada satu pun pihak keluarga korban yang datang. (Tribun-video.com/TribunJabar.id)

Baca juga berita terkait di sini

# HOT TOPIC # pembunuhan # Subang # autopsi # Tuti Suhartini # Amalia Mustika Ratu

Editor: Panji Anggoro Putro
Sumber: Tribun Jabar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.