TRIBUN-VIDEO.COM - Terungkap kondisi korban ritual pesugihan di Gowa, Sulawesi Selatan saat ini.
Bocah 6 tahun bernama AP itu disebut mengalami trauma yang mendalam.
Bahkan, dirinya enggan bertemu dengan orang lain.
Dilansir Kompas.com, korban yakni AP (6) dikabarkan sedang mendapatkan pendampingan dari Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sulawesi Selatan.
Tim psikiater pun di kerahkan untuk membantu menghilangkan trauma AP.
Selain itu, korban dikabarkan kini mulai membaik.
Baca: Mata Bocah 6 Tahun di Gowa Dijadikan Tumbal Pesugihan, Kakek & Nenek Disebut Turut Membantu Ritual
Ia berangsur pulih setelah dilakukan operasi pada mata kanan di rumah sakit umum daerah (RSUD) Syech Yusuf, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Anggota DPRD Sulsel Rismawati Kadir Nyampa ikut memberikan tanggapannya.
Pihaknya ingin agar instansi terkait segera mengusut dan menindak para pelaku praktik ilmu hitam yang telah meresahkan warga demi mencegah jatuhnya korban lebih lanjut.
Baca: Tanggapi Kasus Bocah 6 Tahun di Gowa Jadi Korban Ritual Pesugihan, Komnas PA: Sadis dan Keji
"Kami meminta kepada seluruh instansi yang berwenang untuk segera mengusut dan menindak para pelaku praktik ilmu hitam ini sebab sudah ada korban jiwa dan terakhir anak ini (AP) hal ini untuk mencegah jatuhnya korban lagi" katanya
Seperti diketahui, kasus ini i berawal pada Rabu (1/9/2021) lalu.
Yakni saat sejumlah warga bersama petugas Babinkamtibmas TNI-POLRI memergoki ritual ilmu hitam yang berlangsung di rumah korban, lingkungan Lembang Panai, Kelurahan Gantarang, Kecamatan Tinggimoncong. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bocah Korban Ritual Pesugihan Orangtuanya Derita Trauma Mendalam, Enggan Bertemu Orang Lain"
# penganiayaan # Gowa # TRIBUNNEWS UPDATE # Ritual Pesugihan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.