TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut, Gubernur DKI Anies Baswedan terlalu pintar.
Hal itu disampaikan Ahok saat ditanya soal pernyataan Anies soal e-budgeting Pemprov DKI saat ini yang tidak smart.
E-budgeting tersebut adalah warisan era kepemimpinan Joko Widodo-Ahok.
Dikutip dari Kompas.com, dalam pernyataannya Ahok menyebut bahwa Anies Baswedan over smart hingga membuat Ahok lupa definisi smart versi Anies Baswedan.
Ahok menjelaskan, sistem e-budgeting yang digunakan saat dia menjabat sebagai gubernur bisa mengetahui detail anggaran apa pun, seperti lem Aibon, pulpen, dan lainnya.
Sistem e-budgeting yang Ahok terapkan, juga bisa mengetahui orang-orang yang memasukkan anggaran yang dinaikkan (mark up).
Sebelumnya, penyusunan anggaran 2020 Pemprov DKI disorot publik karena banyak kejanggalan.
Detail komponen anggaran yang dimasukkan ke dalam sistem e-budgeting bukan anggaran yang sebenarnya.
Menanggapi kritik dari berbagai pihak soal penyusunan anggaran tersebut, Anies malah menyalahkan sistem yang ada.
Seperti anggaran lem Aibon Rp 82,8 miliar, menurut Anies, disebabkan adanya kesalahan sistem digital.
Anies mengatakan, sistem penginputan itu seharusnya bisa dilakukan dengan smart system.
Dengan sistem itu, akan terlacak anggaran-anggaran yang penginputannya salah.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ahok: Pak Anies Terlalu Over Smart.
ARTIKEL POPULER:
Baca: Tanggapan Anies Baswedan terkait Anggaran Belanja Capai Ratusan Miliar Tokoh Fiksi
Baca: Dikritik soal Anggaran, Anies Sebut Politikus PSI Orang-orang Baru dan Sedang Cari Panggung
Baca: Anggaran Gendut Lem Aibon Dinilai Tak Beres, Anies Baswedan Soroti Sistem E-Budgeting Warisan Ahok
TONTON JUGA:
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/_a2pAvD773Q" width="520" height="292" scrolling="no" frameborder="0"></iframe>
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.