TRIBUN-VIDEO.COM - Walikota Surabaya, Tri Rismaharini akui rugi tolak jabatan menteri.
Dikutip dari Kompas.com, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menolak tawaran untuk menjadi menteri Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Jokowi.
Risma mengaku kini fokus untuk menyelesaikan beberapa programnya yang belum tuntas.
Ia menggatakan masih milik banyak mimpi di satu tahun terakhirnya menjabat sebagai wali kota.
"Sebetulnya ada mimpi yang ingin saya buat di Surabaya. Akhir-akhir ini saya ingin selesaikan yang pokok dulu. Kemudian pokok kebutuhan masyarakat seperti makan, saya jamin lah meski tidak 100 persen, ya 99 persen lah harus bisa makan. Makanya ada Permakanan. Selain kita beri makan anak yatim, kita sudah beri beras untuk yatim," ujar Risma di kediamannya, di Jalan Sedap Malam, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (23/10/2019).
Risma sendiri mengakui rugi menolak tawaran menjadi menteri.
Namun dirinya masih ingin membangun dan memajukan kota Surabaya.
"Kalau saya ngomong pribadi, pasti saya ingin pergi (ke Jakarta). Maksudnya siapa yang ndak mau (jadi menteri). Kalau hitung untung rugi, saya tinggal satu tahun, sementara kalau jabatan itu baik, saya bisa lima tahun," tutur Risma.
Risma sendiri telah menyampaikan penolakan tersebut pada Presiden Joko Widodo.
Bahkan pernah menyampaikan langsung di hadapan sang presiden.
Risma ingin fokus menyelsaikan tugas sebagai kepala daerah. (Kompas.com/Tribun-Video.com/GPS)
ARTIKEL POPULER:
Baca: Tujuh Fakta Unik Jayapura Kota Kelahiran Menteri Wishnutama, Ada Bukit Jokowi
Baca: Wishnutama Resmi Jadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Arief Yahya: Saya Pamit
Baca: Terekam Video Nadiem Makarim Tak Salami Ibu Negara hingga Wapres Maruf Amin saat Terima SK Menteri
TONTON JUGA:
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/jyFlS2Lud9Y" width="520" height="292" scrolling="no" frameborder="0"></iframe>
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.