Kang Dedi Mulyadi Tegaskan Preman hingga Pemabuk Masuk ke Barak Militer, Program Dimulai Juni 2025

Editor: Ghozi LuthfiRomadhon

Video Production: Nathanael MoerRahardian

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengumumkan kebijakan baru untuk memasukkan tukang mabuk, preman, hingga pengganggu investasi ke barak militer mulai Juni 2025.

Mereka akan menjalani program pendidikan bela negara dan pembinaan kedisiplinan.

Langkah ini diambil sebagai respons atas keresahan masyarakat terhadap aksi premanisme di ruang publik.

Dedi menyatakan, pelaku yang terbukti melakukan tindak pidana tetap akan diproses secara hukum.

Sementara mereka yang tidak memenuhi unsur pidana namun meresahkan, akan dibina melalui pendekatan militer.

Kebijakan ini diunggah langsung oleh kang Dedi melalui akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi, pada Jumat (10/5/2025).

Menurutnya, program ini dimulai seusai pelatihan bela negara untuk pelajar dan anak muda Jawa Barat selesai digelar.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda