TRIBUNNEWS UPDATE

Duduk Perkara Penganiayaan Zaenal oleh Oknum Polisi di Lombok Timur, Korban Tak Terima Ditilang

Sabtu, 21 September 2019 17:58 WIB

Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pria bernama Zaenal (29) tewas seusai berkelahi dengan oknum polisi halaman Polres Lombok Timur karena motornya ditilang.

Keponakan Zaenal bernama Ikhsan mengaku pamannya tidak hanya di pukul di lapangan apel Satlantas Polres Lombok Timur, tetapi juga dipukul di mobil patroli.

Sementara itu, Kapolda NTB, Irjen Nana Sudjana mengaku akan segera menetapkan tersangka dalam kasus kematian Zaenal.

Dikutip dari Kompas.com, berdasarkan keterangan dari Ikhsan, ia kala itu sedang menemani pamannya Zaenal mengambil motor di Kantor Satlantas.

Pamannya lantas berkelahi dengan oknum polisi di halaman Satlantas. Zaenal diketahui sempat dipukul dengan menggunakan traffic cone atau kerucut lalu lintas oleh oknum polisi.

Kala itu, Ikhsan mengaku diminta memanggil polisi di sebuah ruangan oleh oknum polisi yang ada di halaman Satlantas. Namun saat Ikhsan kembali, pamannya itu malah berkelahi dengan oknum polisi.

Tak hanya itu, Zaenal juga dipukuli saat di dalam mobil patroli dengan orang yang berbeda.

Berdasarkan keterangan dari Ikhsan, pamannya kal itu memukul dahulu oknum polisi di halaman Satlantas Polres Lombok Timur.

Kapolda NTB Irjen Pol Nana Sujana mengungkapkan akan segera menetapkan tersangka dalam kasus kematian Zaenal yang diduga dianiaya oleh oknum Polres Lombok Timur.

Hingga kini, pihak Polda NTB sudah memeriksa 14 saksi. Namun pihaknya mengaku belum menentukan tersangka dari peristiwa tersebut.

Nana menjelaskan beberapa oknum anggota sudah dimintai keterangan dan diduga berperan menjadi pelaku penganiayaan.

Nana menegaskan, perlu pemeriksaan lebih lanjut mengenai peran dari terduga pelaku tersebut.

Dikutip dari Tribunnews Wiki, peristiwa perkelahian tersebut terjadi di Lapangan apel Satlantas Polres Lombok Timur pada Kamis (5/9/2019) sekitar pukul 20.20 Wita.

Zaenal Abidin yang merupakan warga asal Tanjung Selatan tewas seusai berkelahi karena tak terima dirinya ditilang.

Disebutkan Zaenal melakukan perlawanan terhadap anggota Satlantas serta oknum polisi juga melakukan pembelaan diri.

Zaenal terjatuh dan menabrak pot bunga yang ada di lapangan apel Satlantas. Seusai perkelahian, Zaenal dibawa ke SPKT untuk diperiksa.

Namun saat dibawa, Zaenal jatuh tak sadarkan diri. Akhirnya Zaenal dibawa ke RSU Selong Lombok Timur.

Zaenal meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit, Sabtu (7/9/20109)

(Tribun-Video.com/FirdausiRRA)