Terkait Kerusuhan Sejumlah Titik di Papua, Jokowi Minta Kepala Daerah Hati-hati Sampaikan Pernyataan

TRIBUN-VIDEO.COM - Terkait kerusuhan di sejumlah titik di Papua, Presiden Jokowi meminta kepada Kepala Daerah untuk berhati-hati terhadap apa yang disampaikan.

Menurut Jokowi, jangan sampai pernyataan Kepala Daerah menimbulkan masyarakat tersinggung.

Terutama pernyataan mengenai masyarakat di provinsi lain atau suku lain.

Jokowi mengungkapkan, jangan sampai pernyataan dari Kepala Daerah membuat masyarakat di provinsi atau suku lain tersinggung.

Presiden ketujuh tersebut menjelaskan Indonesia adalah bangsa yang memiliki 714 suku yang masyarakatnya menganut agama yang berbeda-beda pula.

Menurutnya, dengan segala keberagaman masyarakat Indonesia ketersinggungan rentan terjadi.

Jokowi mengingatkan jangan sampai masyarakat terutama pejabat daerah menularkan ujaran kebencian yang bisa menimbulkan ketersinggungan.

Jokowi meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia terutama pejabat publik agar lebih berhati-hati.

Diberitakan sebelumnya, aksi unjuk rasa disejumlah titik di Papua berujung ricuh.

Sejumlah fasilitas publik seperti Gedung DPRD Papua Barat, Pasar Tumburuni, Kantor Dewan Adat Fakfak, dan Gedung DPRD Mimika dirusak bahkan di bakar massa.

Kerusuhan tersebut adalah buntut dari insiden persekusi dan rasisme mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang beberapa waktu lalu.

(Tribun-Video.com)

ARTIKEL POPULER:

Baca: Raja Ampat, Salah Satu Kepulauan yang Menjadi Destinasi Wisata di Papua Barat

Baca: Rusuh di Fakfak Papua, Polisi Duga Pengibaran Bendera Bintang Kejora Jadi Pemicu

Baca: Wiranto Terbang ke Papua Mengobarkan Perdamaian dan Persatuan Bangsa

TONTON JUGA: