TRIBUNNEWS UPDATE

Galih Ginanjar dan Pablo Benua Dijebloskan ke Sel Tikus karena Alasan Ini!

Selasa, 6 Agustus 2019 15:13 WIB

Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Dua tersangka kasus video 'Ikan Asin' Galih Ginanjar dan Pablo Benua dijebloskan ke dalam sel tikus Rutan Polda Metro Jaya karena kedapatan membawa ponsel saat petugas rutan melakukan razia.

Diketahui sanksi mereka diperpanjang, setelah kedapatan membuat video dan foto dengan ponsel yang dibawa oleh Farhat Abbas.

Penjelasan tersebut dijabarkan oleh Direktur Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya AKBP Barnabas S Iman.

Adapun sel tikus merupakan kamar tahanan yang diperuntukkan para pelanggar tata tertib.

Awalnya pihak kepolisian Polda Metro Jaya hanya memberi sanksi tujuh hari kepada Galih dan Pablo saat kedapatan membawa ponsel saat pertugas rutan melakukan razia.

Namun setelah sanksi pertama, Pablo dan Galih kembali melakukan pelanggaran.

Mereka kedapatan membuat video dan foto dengan ponsel yang dibawa kuasa hukum mereka, Farhat Abbas di area rutan. Hal itu membuat sanksi terhadap keduanya diperpanjang.

Foto dan video Farhat bersama para tersangka tersebut kemudian diunggah dalam akun Instagram @farhatabbasofficial pada Minggu (4/8/2019) dan Senin (5/8/2019).

Barnabas sangat menyesalkan kejadian ini. Menurut aturan yang diberlakukan di rutan, pembesuk dilarang membawa ponsel dan alat perekam lainnya apalagi melakukan perekaman terhadap tahanan.

Menurutnya tindakan yang dilakukan Farhat justru merugikan kliennya sendiri.

(Tribun-Video.com / Ruth Aurora Chintya Natasha Iswahyudi)