Selasa, 13 Mei 2025

Mati Listrik di Ibu Kota dan Sekitarnya

PKB Menilai Kesalnya Jokowi Atas Pemadaman Listrik di Ibu kota Wajar

Senin, 5 Agustus 2019 21:46 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Anggota Komisi VII DPR RI Abdul Kadir Karding menilai wajar Presiden Joko Widodo (Jokowi) marah dan kesal kepada jajaran direksi PLN. Karena pemadaman listrik di Ibu kota Jakarta dan dan kota-kota penyangga sangat memalukan.

"Saya kira jangankan pak Jokowi, kami saja betul-betul prihatin kok bisa terjadi apalagi pak Jokowi yang seorang presiden, mestinya tak boleh terjadi hal seperti ini. Jadi kekesalan dalam bentuk mimik muka itu saya kira wajar terjadi karena itu satu hal dalam tanda petik memalukan," kata Karding saat dihubungi, Senin, (5/8/2019).

Menurut Politikus PKB itu, pemadaman listrik di Jakarta dan kota-kota lainnya sangat membahayakan keamanan negara dan merugikan perekonomian Indonesia. Jakarta merupakan pusat pemerintahan serta pusat ekonomi Indonesia.

"Kalau terjadi di desa saja bolehlah kita maklumi walaupun itu juga engga boleh terjadi. Tapi kalau terjadi di Jakarta, pusat ibukota ataupun di Jawa, Banten pusat perekonomian, pusat pergerakan publik dan lebih parah lagi ketahanan energi kita dari sisi keamanan berbahaya," katanya.

Menurutnya pihak PLN harus mulai memetakan ketersediaan pasokan listrik serta distribusinya hingga 25 atau 30 tahun ke depan. Sehingga kejadian pemadaman tidak berulang.

Sebelumnya, selama kurang lebih 20 menit, Presiden Jokowi menyambangi Kantor Pusat PT PLN ( Persero) di Jakarta Selatan, pada Senin (5/8/2018) pagi.

Maksud kedatangannya ingin mendengarkan langsung penjelasan dari PLN terkait pemadaman listrik di Jakarta dan sekitarnya sejak Minggu (4/8/2018) kemarin. Jokowi marah kepada jajaran direksi PLN karena pemadaman listrik tersebut.

"Pagi hari ini saya ingin mendengar langsung, tolong disampaikan yang simpel saja. Kemudian kalau ada hal yang kurang ya blak blakan saja. Sehingga bisa diselesaikan dan tidak terjadi lagi untuk masa-masa yang akan datang," tanya Jokowi.

Merespon itu, Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani yang baru dilantik 2 Agustus lalu langsung memberikan penjelasan pada Jokowi dan rombongan menteri yang turut hadir.

Nampaknya penjelasan dari Sripeni terlalu teknis dan berbelit. Jokowi lantas menegur Sripeni.

"Penjelasannya panjang sekali. Pertanyaan saya bapak ibu semuanya kan orang pinter-pinter apalagi urusan listrik dan sudah bertahun tahun. Apakah tidak dihitung ?Apakah tidak dikalkukasi kalau akan ada kejadian-kejadian. Sehingga kita tahu sebelumnya. Kok tahu-tahu drop," tegas Jokowi. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Presiden Marah dan Kesal Pada PLN, Politisi PKB Anggap itu Wajar

ARTIKEL POPULER:

Baca: FILM - Ghost of Mars (2001)

Baca: Lagu Nasional Bagimu Negeri

Baca: Listrik, Suatu Daya yang Muncul Akibat Terjadinya Suatu Gesekan atau Sebab Lain Seperti Proses Kimia

TONTON JUGA:

Editor: Tri Hantoro
Video Production: Ananda Bayu Sidarta
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved