Minggu, 23 November 2025

Gus Yahya Tegas Tolak Mundur dari Ketum PBNU Meski Didesak Internal: Syuriyah Tak Punya Wewenang

Minggu, 23 November 2025 11:15 WIB
Tribun Jatim

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menegaskan saat ini tak akan mundur dari jabatannya meskipun mendapat desakan dari Syuriah, Minggu (23/11/2025) dini hari.

Secara ketentuan organisasi, Gus Yahya mengatakan, hasil rapat harian Syuriah yang sebelumnya mendesak ia mundur, tak bisa jadi alasan.

Penegasan Gus Yahya tersebut disampaikan seusai ia menggelar rapat dengan jajaran Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dari berbagai daerah di Indonesia yang dipusatkan di Hotel Novotel Samator Surabaya, Minggu (23/11/2025) dini hari.

Rapat ini diikuti puluhan perwakilan PWNU.

Dalam rapat tertutup itu, Gus Yahya mengatakan, sudah menjelaskan persoalan yang terjadi belakangan ini.

Beberapa hari ini, internal PBNU memang tengah menjadi sorotan.

Hal ini setelah Gus Yahya diminta mundur dari jabatannya oleh internal di NU.

Permintaan ini diketahui dari risalah rapat harian Syuriah di Hotel Aston City Jakarta, Kamis (20/11/2025) lalu.

Dalam edaran yang tersebar tersebut juga memberikan tenggat waktu. 

Jika dalam waktu tiga hari tidak mengundurkan diri, Gus Yahya akan diberhentikan sebagai Ketua Umum PBNU.

Baca: LIVE: Gus Yahya Hadiri Rapat Tertutup PWNU se-Indonesia seusai Dipaksa Mundur sebagai Ketum PBNU

 

Risalah ini diteken oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar.

Salah satu sorotan utama adalah pengundangan narasumber dalam kegiatan Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama (AKN NU) yang diduga memiliki keterkaitan dengan jaringan Zionisme Internasional.

Syuriyah menilai tindakan tersebut tidak sejalan dengan Maqashidul Qanun Asasi NU serta arah perjuangan organisasi dalam membela kemanusiaan.

Selain itu, AKN NU dinilai tidak memenuhi ketentuan Peraturan Perkumpulan NU Nomor 13 Tahun 2025, khususnya terkait prosedur pemberhentian dan penggantian fungsionaris.

Gus Yahya menyatakan, hingga saat ini belum menerima dokumen fisik apapun secara resmi dari Syuriah termasuk hasil rapat beberapa waktu lalu yang meminta ia mundur sebagai ketua umum.

Meski demikian, salinan risalah rapat Syuriah yang beredar tersebut, dinilai tidak memenuhi standar resmi organisasi.

Dari alasan tersebut, Gus Yahya menegaskan tidak akan mundur dari jabatan sebagai ketua umum. Menurutnya, karena ia terpilih dari forum Muktamar ke-34 di Lampung pada tahun 2021 lalu.

Sehingga, harus menuntaskan satu periode kepemimpinan selama lima tahun.

Selain menyoroti soal surat, dalam kesempatan ini Gus Yahya mengatakan secara AD/ART, rapat harian Syuriah tidak memiliki kewenangan untuk memberhentikan pengurus apalagi mencopot jabatan ketua umum.

Lebih jauh, Gus Yahya merasa yakin gonjang-ganjing di internal ini, akan segera kelar.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Gus Yahya Didesak Mundur, PBNU Gelar Konsolidasi Tertutup Bareng Jajaran PWNU di Surabaya

Editor: Rahmat Gilang Maulana
Reporter: Putri Dwi Arrini
Video Production: Rahmat Gilang Maulana
Sumber: Tribun Jatim

Tags
   #Gus Yahya   #PBNU   #ketua umum

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved