Jepang Ketar-Ketir usai China 'Ngamuk' Kirim Kapal Militer, Kirim Utusan ke Beijing Redam Ketegangan

TRIBUN-VIDEO.COM - Hubungan antara China dan Jepang kian tegang saat negara Sakura tersebut dinilai ikut campur dalam konflik dengan Taiwan.

Untuk meredam situasi, Jepang berencana mengirimkan utusan ke China.

Sebelumnya, Beijing mengeluarkan imbauan agar warganya menghindari perjalanan ke Jepang.

Ketegangan ini dipicu oleh pernyataan Perdana Menteri Sanae Takaichi kepada parlemen Jepang awal bulan ini.

Ia menyebut bahwa serangan China terhadap Taiwan yang mengancam kelangsungan hidup Jepang dapat memicu respons militer.

Pernyataan Takaichi mendapat protes keras dari China hingga duta besar Jepang dipanggil.

Beijing lantas memperingatkan bahwa Jepang akan menghadapi kekalahan militer jika ikut campur dalam isu Taiwan.

Baca: Menkeu Purbaya Ungkap Modus Baju Bekas Ilegal China Masuk Lewat Pelabuhan Besar RI

Baca: Trump Setujui Kirim Paket Senjata ke Taiwan, Jadi Kode AS Terjun dalam Operasi Zona Abu-abu China?

Kini, formasi kapal penjaga pantai China kembali memasuki perairan sekitar kepulauan sengketa di Laut China Timur.

Langkah diplomatik Tokyo kini tengah dijalankan dengan sejumlah pejabat akan datang ke Beijing.

Para pejabat tersebut di antaranya ada Masaaki Kanai, Direktur Jenderal Biro Asia dan Oseania Kementerian Luar Negeri Jepang.

Ia rencananya akan ke Beijing pekan ini untuk bertemu mitranya dari China, Liu Jinsong.

Nantinya, Kanai akan menjelaskan bahwa komentar Takaichi tidak menandai perubahan kebijakan keamanan Jepang.

Lebih lanjut, dirinya meminta China agar menahan diri dari tindakan yang dapat memperburuk hubungan kedua negara.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jepang Ketar-ketir, Kirim Utusan ke China demi Redam Ketegangan"

#Jepang #China #Tiongkok #KapalMiliter #MiliterChina #KeteganganChinaJepang #Beijing #Diplomasi #Geopolitik #LautChinaTimur