AS Dukung Jalan Kemerdekaan Palestina, Netanyahu Tertekan dan Tegaskan Gaza akan Didemiliterisasi

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel disebut mulai kehilangan dukungan setelah Amerika Serikat (AS) menunjukkan indikasi mendukung jalan menuju kemerdekaan Palestina.

Melalui rancangan resolusi PBB, AS bersama sejumlah negara mayoritas Muslim menyuarakan dukungan atas proses menuju negara Palestina.

Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 negara memulai negosiasi pada (7/11/2025) untuk rancangan tersebut.

Rancangan itu mengamanatkan usulan Presiden AS Donald Trump mengenai pemerintahan transisi “Dewan Perdamaian” di Gaza untuk menangani rekonstruksi pascaperang dan pemulihan ekonomi.

Setelah isu itu mengemuka, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadapi tekanan politik signifikan dari sekutu koalisi sayap kanan jauhnya.

Baca: Respons Israel Soal Penerbangan Misterius 153 Warga Gaza ke Afrika Selatan: Singgung Negara Ketiga!

Baca: Israel Menggila, Peluru Tank Israel Mendarat Sangat Dekat dari Posisi Pasukan UNIFIL di Lebanon

Para menteri garis keras menekan Netanyahu agar menolak keras gagasan pembentukan Negara Palestina.

Netanyahu pada Minggu (16/11/2025) menegaskan kembali bahwa Israel tetap menolak berdirinya Negara Palestina di wilayah mana pun.

Pernyataan itu disampaikan setelah muncul protes dari sekutu ultra-nasionalis dalam koalisinya.

Netanyahu menegaskan bahwa Gaza harus didemiliterisasi dan Hamas akan dilucuti, baik dengan cara yang mudah maupun yang sulit.

Sebelumnya, dua menteri sayap kanan terkemuka, Itamar Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich, secara terbuka meminta Netanyahu mengecam gagasan Negara Palestina.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Sendirian, AS Dukung Kemerdekaan Palestina, Netanyahu: Gaza akan Didemiliterisasi

#israel #amerikaserikat #benjaminnetanyahu #donaldtrump #gaza #palestina