Tribunnews Update
Respons PDIP Tak Terima Kadernya Ribka Dipolisikan Imbas Sebut Soeharto "Pembunuh Jutaan Rakyat"
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kader PDIP Ribka Tjiptaning dilaporkan ke Bareskrim Polri pada Rabu (12/11) imbas menyebut Soeharto sebagai "pembunuh jutaan rakyat".
Menanggapi hal itu, PDIP membela Ribka dan menyebut pelaporan tersebut hanyalah mengada-ada.
Respons itu disampaikan politikus PDIP Muhammad Guntur Romli saat dihubungi Tribunnews.com.
Ia membela Ribka dan menyebut pernyataan kader PDIP soal Soeharto itu berdasarkan fakya yang ditemukan Tim Pencari Fakta dari Komnas HAM.
Baca: Prabowo Pertimbangkan Blokir Game Online Bernuansa Kekerasan Termasuk PUBG Buntut Bom di SMAN 72
Oleh sebab itu, ia menilai pelaporan terhadap Ribka hanyalah mengada-ada.
"(Pernyataan Ribka) Itu fakta sejarah dan hasil Tim Pencari Fakta Komnas HAM, kok malah dilaporkan ke polisi," kata Guntur Romli.
Lantas, Guntur Romli mengutip salah satu buku yang menyebutkan bahwa korban pembantaian pada tahun 1965-1966 mencapai 3 juta orang.
Adapun data itu berasal dari pernyataan Komandan Pasukan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) Sarwo Edi Wibowo.
Baca: Eksklusif: Kisah Keberanian Rahmah El Yunusiyyah Melawan Penjajah & Mendidik Perempuan Indonesia
Guntur juga mengutip temuan dari Tim Pencari Fakta Komnas HAM yang menyebutkan pihak bertanggung jawab dalam pembantaian itu adalah Soeharto.
Ia menyebut Soeharto merupakan pimpinan dari Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib) yang anggotanya disebutkan dalam temuan Komnas HAM, telah melakukan pembantaian kala itu.
Guntur menjelaskan Kopkamtib ini dibentuk beberapa hari setelah peristiwa G30S yang mengakibatkan tujuh jenderal diduga dibunuh oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PDIP Bela Ribka Tjiptaning yang Dilaporkan ke Bareskrim usai Sebut Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat'
# Respons # PDIP # kader # dipolisikan
Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri
Video Production: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Alasan Kader PDIP Dipolisikan seusai Kritik Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat', Dinilai Menyesatkan
1 hari lalu
Live Update
Gerindra Solo Tolak Budi Arie & Projo: Kalau Gabung Bisa Merusak Tatanan Partai
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Kader PDIP Dipolisikan Usai Sebut Soeharto "Pembunuh Jutaan Rakyat" saat Polemik Gelar Pahlawan
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.