Tribunnews Update
Alasan Kader PDIP Dipolisikan seusai Kritik Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat', Dinilai Menyesatkan
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Politisi PDI-P Ribka Tjiptaning dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri oleh Aliansi Rakyat Anti-Hoaks (ARAH).
Ribka dilaporkan lantaran pernyataannya soal Presiden ke-2 Soeharto dinilai menyesatkan.
Koordinator ARAH, Iqbal saat dikonfirmasi pada Rabu (12/11/2025) buka suara.
Laporan itu terkait pernyataan Ribka yang menyebut almarhum Presiden ke-2 RI, Soeharto sebagai “pembunuh jutaan rakyat”.
Baca: Serangan Bom Bunuh Diri Taliban Pakistan Sasar Pengadilan Islamabad, 12 Orang Dilaporkan Tewas
Pernyataan ini disampaikan saat adanya polemik pengusulan Soeharto menjadi pahlawan nasional.
"Kami datang ke sini untuk membuat laporan polisi terkait pernyataan salah satu politisi dari PDI-P, yaitu Ribka Tjiptaning, yang menyatakan bahwa Pak Soeharto adalah pembunuh terkait polemik pengangkatan almarhum Soeharto sebagai pahlawan nasional," kata Koordinator ARAH, Iqbal, saat ditemui di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Pernyataan tersebut dinilai menyesatkan dan mengandung unsur ujaran kebencian serta penyebaran berita bohong.
Selain itu, Iqbal juga menyebut, pernyataan Ribka tak berdasar.
Baca: Motif Tragis Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Antara Luka Batin dan Aksi Balas Dendam
Pasalnya, tak ada putusan pengadilan yang menyatakan Soeharto terbukti melakukan pembunuhan terhadap jutaan rakyat.
Ia lantas mempertanyakan bukti yang bisa meyakinkan Soeharto telah melakukan pembunuhan.
“Kalau betul almarhum Soeharto adalah pembunuh jutaan rakyat, pertanyaannya di mana dia membunuh, kan? Apakah ada putusan hukum atau putusan pengadilan yang menetapkan bahwa almarhum Presiden Soeharto melakukan pembunuhan terhadap jutaan masyarakat?" jelasnya.
Lebih lanjut, Iqbal menyebut, pernyataan semacam itu bisa menyesatkan publik apabila dibiarkan tanpa klarifikasi hukum.
Baca: [FULL] Ekonom Celios Sebut Indonesia Belum Siap Redenominasi Rupiah: RI Butuh 8 hingga 9 Tahun Lagi
Oleh karena itu, pihaknya melaporkan kader PDIP tersebut ke kepolisian.
Bukti yang mereka sertakan ialah video pernyataan Ribka yang beredar di media sosial.
Dirinya menegaskan, laporan ini bukan atas nama keluarga Cendana, melainkan murni inisiatif ARAH untuk menjaga ruang publik dari penyebaran informasi yang dianggap menyesatkan.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Pernyataan soal Soeharto"
# Alasan # kader PDIP # kritik # Soeharto
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: valencia frida varendy
Sumber: Kompas.com
Terkini Nasional
“Badai Fitnah Tak Hapus Jasa Pak Harto” Titiek Soeharto Banggakan Gelar Pahlawan untuk Sang Ayah
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Kader PDIP Dipolisikan Usai Sebut Soeharto "Pembunuh Jutaan Rakyat" saat Polemik Gelar Pahlawan
1 hari lalu
Live Update
Kunjungan Kerja Titiek Soeharto ke NTB Fokus Pembahasan RUU Pangan dan Strategi Ketahanan Pangan
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.