Ibadah Haji 2019
Jemaah Haji Aceh Terharu Terima Uang Wakaf dari Baitul Asyi di Makkah
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Makkah
TRIBUN-VIDEO.COM, MAKKAH - Sebanyak 4688 jemaah haji asal Provinsi Aceh menerima pembagian uang wakaf dari Baitul Asyi di beberapa hotel tempat menginap jemaah haji asal Aceh di Makkah, Senin (29/7/2019).
Per jemaah mendapatkan 1200 Riyal atau sekitar 4,5 juta Rupiah. Pembagian uang wakaf untuk jemaah haji Aceh ini rutin dilakukan setiap musim haji di Makkah dan ini merupakan tahun ke-13 dari pembagian pelaksanaan pembagian uang tersebut.
Salah seorang jemaah haji merasa terharu menerima uang wakaf tersebut, karena tidak semua jemaah haji dapat menerima uang tersebut, hanya jemaah asal Aceh saja.
Jemaah pun mengucapkan terima kasih atas menerima uang wakaf tersebut dan ia berharap jemaah yang menerima uang dapat digunakan sebaik mungkin.
Petugas Baitul Asyi, Jamaluddin menjelaskan untuk bisa mendapatkan dana wakaf ini jemaah haji harus menunjukkan kartu keterangan jemaah haji asal Aceh yang ditandatangani Gubernur Aceh.
"Kalaupun kartunya rusak kita akan periksa rusaknya seperti apa dan jika kartunya hilang maka kami akan meminta passpor jemaah haji tersebut untuk memastikan dia benar berasal dari Aceh," kata Jamaluddin.
Dengan jumlah keseluruhan jemaah haji Aceh 4688 orang pada tahun ini, Baitul Asy menyediakan dana sebesar Rp 22 Miliar. Sebanyak 392 jemaah embarkasi Aceh kloter 4 dan 5 jemaah asal Banda Aceh dan Aceh Besar menerima dana tersebut hari ini dan kemarin kloter 3 dan 2 sebelumnya kloter 1.
Dana wakaf yang diberikan kepada masyarakat Aceh yang pergi haji setiap tahunnya ini adalah bentuk pelaksanaan wasiat dari tokoh Aceh Habib Abdurrahman bin Alwi atau biasa disebut Habib Bugak yang berikrar mewakafkan hartanya pada tahun 1809 M silam.
Saat itu Habib Bugak bersama dengan para saudagar Aceh membeli sebidang tanah di kawasan antara bukit Marwa dan Masjidil Haram. Karena terjadi perluasan Masjidil Haram tanah tersebut digusur mendapat ganti rugi tanah yang kini dibangun hotel di sekitaran Masjidil Haram.
"Ada 2 aset hotel yang jaraknya sangat dekat dengan Masjidil Haram dan ada aset di 5 titik wakaf lainnya, perlu diketahui wakaf ini bukan wakaf keluarga tapi wakaf banyak orang untuk jemaah haji Aceh," kata Jamaluddin.
Saat ini wakaf tersebut dikelola secara profesional dan pengelolaan wakafnya diserahkan kepada Nazhir diantaranya Syeikh Abdullatif Baltu dan Syeikh Abdullah Asyi.(*)
ARTIKEL POPULER:
Baca: Menjamur Toko Musiman di Sekitaran Hotel Tempat Jemaah Haji Indonesia Menginap
Baca: Menuju Sehat saat Puncak Haji, Jemaah Jateng Gelar Senam Ngapak
Baca: Penuturan Jemaah Calon Haji Asal Kalteng Penumpang Bus yang Alami Kecelakaan
TONTON JUGA:
Reporter: Husein Sanusi
Video Production: Ramadhan Aji Prakoso
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
WNI Berinisial KMR Ditangkap di Makkah, Diduga Janjikan Praktik Haji Tanpa Visa ke Calon Jemaah
2 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Pemerintah Arab Saudi Memberlakukan Aturan Ketat Hanya Jemaah yang Punya Visa Haji Bisa Masuk Makkah
5 hari lalu
Nasional
Gowes dari Malang ke Makkah untuk Haji, Habibie Alami Kejadian Tak Mengenakkan saat Lewati India
Selasa, 18 Maret 2025
To The Point
Viral Video Goa Safarwadi di Tasikmalaya Disebut Bisa Tembus Makkah, Jual Air Rp 10 Ribu per Botol
Senin, 10 Februari 2025
Mancanegara
Curah Hujan Tinggi Berhari-hari Sebabkan Banjir di Arab Saudi, Pemerintah Beri Tanda Merah
Kamis, 9 Januari 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.