Menteri Israel Ajak Jutaan Umat Yahudi Kota New York Pindah ke Negaranya, Kecewa Mamdani Jadi Walkot

TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah pejabat Israel menyuarakan kekhawatiran mereka atas terpilihnya Zohran Mamdani sebagai Wali Kota New York, Amerika Serikat (AS).

Pasalnya, Mamdani dianggap pro-Palestina, sementara warga yang akan dipimpinnya mayoritas adalah umat Yahudi.

Menteri Urusan Diaspora Israel, Amichai Chikli mengibaratkan kota yang dulunya merupakan simbol kebebasan dunia kini telah menyerahkan kuncinya kepada pendukung Hamas.

Ia pun mengajak orang-orang Yahudi di Kota New York untuk mempertimbangkan pindah ke Israel.

Menurut Chikli, hal itu akan lebih baik daripada punya pemimpin yang pro-Hamas.

"Saya mengundang orang-orang Yahudi di New York untuk mempertimbangkan secara positif penentuan tempat baru mereka di Tanah Israel," kata Chikli, dikutip dari Anadolu Agency pada Rabu (5/10/2025).

Baca: Penulis Palestina Ceritakan Pahitnya Hidup di Penjara Israel 32 Tahun, Ungkap Kekerasan yang Dialami

Baca: Israel Bongkar Markas dan Terowongan Hamas di Gaza Utara, Gencatan Senjata Dianggap Cuma Formalitas

Hal senada juga disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Israel Sharren Haskel.

Ia mengaku prihatin atas nasib yang dialami orang-orang Yahudi di Kota New York.

Menurut Haskel, mereka harusnya mendapat pemimpin yang mengayomi, bukan membenci.

Selama kampanye, Mamdani aktif menyuarkan isu-isu Palestina dan menuduh Israel melakukan genosida di Gaza.

Ia dinyatakan menang dalam pemilihan yang digelar pada Selasa (4/11/2025).

Kemenangan ini merupakan sejarah baru karena untuk pertama kalinya Kota New York akan dipimpin seorang Muslim.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Anadolu Agency dengan judul, Menteri-menteri Israel menyerang walikota Muslim New York yang baru terpilih, mendesak orang-orang Yahudi untuk berimigrasi ke Israel