Muslim di Kota New York Bersorak Rayakan Kemenangan Mamdani, Pendukung Trump Marah Serukan Deportasi

TRIBUN-VIDEO.COM - Umat Muslim di Kota New York, Amerika Serikat (AS) merayakan kemenangan Zohran Mamdani (34) dalam Pemilu yang digelar pada Selasa (4/11/2025).

Kemenangan Mamdani merupakan sejarah baru karena ia menjadi Wali Kota Muslim pertama sekaligus termuda di New York.

Suasana riuh terdengar jelas dari sebuah kedai kopi yang terletak di antara restoran halal di Queens.

Ratusan orang memadati kedai tersebut satu jam sebelum pemungutan suara ditutup.

Mereka langsung bersorak ketika Mamdani diumumkan sebagai Wali Kota New York terpilih.

Salah satu warga, Fatima bersyukur sekaligus tak menyangka bahwa kotanya akan dipimpin seorang Muslim.

"Rasanya seperti mimpi," ujar Fatima, dikutip dari New York Times pada Rabu (5/11/2025).

Selama ini, Kota New York telah menjadi rumah terbesar bagi komunitas Yahudi di luar Israel.

Baca: Penulis Palestina Ceritakan Pahitnya Hidup di Penjara Israel 32 Tahun, Ungkap Kekerasan yang Dialami

Baca: Israel Bongkar Markas dan Terowongan Hamas di Gaza Utara, Gencatan Senjata Dianggap Cuma Formalitas

Sementara jumlah umat Islam di sana hanya ratusan ribu jiwa.

Hasil perhitungan menunjukkan Mamdani meraih lebih dari 50 persen suara, mengalahkan dua kandidat lainnya yakni Andrew Cuomo dan Curtis Sliwa.

Cuomo yang merupakan pertahana mendapat dukungan dari Presiden AS Donald Trump.

Mengetahui jagoannya kalah, Trump marah-marah di media sosial.

Ia juga sempat mengancam akan memotong dana federal jika Mamdani terpilih sebagai Wali Kota New York.

Sementara pendukung Trump ramai-ramai menyerukan agar Mamdani dideportasi ke India.

Mamdani lahir di Uganda dari keturunan India, namun sejak kecil telah pindah ke AS.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di New York Times dengan judul, Umat ​​Muslim New York Bergembira atas Kemenangan Mamdani: 'Sekaranglah Saatnya Kita'