Tribunnews Update
Dirugikan! Bos Warung Bakso di Solo Hubungi Konten Kreator, Pulihkan Nama Baik Usai Dicap Nonhalal
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM- Hasil uji laboratorium bakso 'Remaja Gading' di Solo, Jawa Tengah menunjukkan hasil negatif dari status nonhalal.
Meski demikian, bos warung bakso itu mengaku mengalami kerugian seusai tutup selama dua hari pasca-dilabeli nonhalal oleh Satpol PP Solo, Senin (3/11/2025).
Terkini, bos warung bakso itu menghubungi para konten kreator untuk menyangkal viral berita soal bakso dicap nonhalal.
Dilansir dari Tribunnews.com, Rabu (5/11) pernyataan itu disampaikan anak pemilik warung, Thirthania Laura Damayanthie.
Baca: Detik-detik Jenazah Sinuhun Pakubuwono XIII Tiba di Kompleks Makam Imogiri, Disambut Khidmat
"Untuk pelanggan-pelanggan kita semoga bisa percaya lagi ke Bakso Remaja karena kita sudah semaksimal mungkin usaha untuk membuktikan dan sudah ada hasil laboratorium yang negatif, semoga pelanggan bisa menanggapi ini dengan bijak," lanjutnya.
Menurutnya, peran konten kreator sangat penting untuk mengembalikan nama baik warungnya.
Sebab, para warga sempat emosi dan melampiaskannya ke google review.
Sehingga rating warung bakso menjadi 3,7 dari 5 poin.
Baca: Bea Cukai Tarakan Musnahkan Rokok Ilegal dan Ribuan Botol Miras Hasil Penindakan
Cepatnya berita hoaks yang beredar ini membuat kepercayaan pelanggan menurun, lantaran makanan nonhalal sangat sensitif.
Terkini, pemilik warung bakso tersebut mengaku tak akan memperpanjang masalah meski dirugikan.
"Iya waktu sudah tahu hasilnya ya saya lega gitu. Besok sudah buka, iya seperti biasa," tuturnya.
Bahkan, ia juga tengah mengurus sertifikasi halal serta surat izin usaha agar kasus serupa tak terjadi.
Baca: Lokasi Lalapan Si Jago Merah, Dua Ruko dan Satu Rumah di Klandasan Ilir Balikpapan Terbakar Hebat
Sementara itu, Wali Kota Solo, Respati Ardi meminta maaf pada Selasa (4/11) atas penyebaran informasi yang salah.
Respati berjanji akan melakukan introspeksi bagi pemerintah kota.
“Saya mewakili Pemerintah Kota Surakarta memohon maaf apabila dalam dokumen yang belum ada nomor register bisa keluar, kami sesalkan. Tapi ini menjadi introspeksi bagi pemerintah kota untuk melayani pelaku usaha dan masyarakat,” jelasnya
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kerugian Warung Bakso di Solo setelah Disebut Nonhalal, Pemkot Minta Maaf dan akan Introspeksi
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Muhammad TaufiqRahman
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Detik-detik Jenazah Sinuhun Pakubuwono XIII Tiba di Kompleks Makam Imogiri, Disambut Khidmat
2 hari lalu
Terkini Nasional
Momen Jenazah PB XIII Melewati Gapura Gading, Gerbang yang Pantang Dilewati Semasa Hidup
2 hari lalu
Tribunnews Update
Jokowi Ikut Prosesi Haru, Antar Jenazah Raja Solo PB XIII di Loji Gandrung sebelum ke Imogiri
2 hari lalu
Tribunnews Update
Viral Video Mobil Halangi Iring-iringan Jenazah PB XIII di Simpang Gading Solo, Disoraki Warga
2 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.