Jumat, 7 November 2025

Tribunnews Update

Dirugikan! Bos Warung Bakso di Solo Hubungi Konten Kreator, Pulihkan Nama Baik Usai Dicap Nonhalal

Rabu, 5 November 2025 15:03 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM- Hasil uji laboratorium  bakso 'Remaja Gading' di Solo, Jawa Tengah menunjukkan hasil negatif dari status nonhalal.

Meski demikian, bos warung bakso itu mengaku mengalami kerugian seusai tutup selama dua hari pasca-dilabeli nonhalal oleh Satpol PP Solo, Senin (3/11/2025).

Terkini, bos warung bakso itu menghubungi para konten kreator untuk menyangkal viral berita soal bakso dicap nonhalal.

Dilansir dari Tribunnews.com, Rabu (5/11) pernyataan itu disampaikan anak pemilik warung, Thirthania Laura Damayanthie.

Baca: Detik-detik Jenazah Sinuhun Pakubuwono XIII Tiba di Kompleks Makam Imogiri, Disambut Khidmat

"Untuk pelanggan-pelanggan kita semoga bisa percaya lagi ke Bakso Remaja karena kita sudah semaksimal mungkin usaha untuk membuktikan dan sudah ada hasil laboratorium yang negatif, semoga pelanggan bisa menanggapi ini dengan bijak," lanjutnya.

Menurutnya, peran konten kreator sangat penting untuk mengembalikan nama baik warungnya.

Sebab, para warga sempat emosi dan melampiaskannya ke google review.

Sehingga rating warung bakso menjadi 3,7 dari 5 poin.

Baca: Bea Cukai Tarakan Musnahkan Rokok Ilegal dan Ribuan Botol Miras Hasil Penindakan

Cepatnya berita hoaks yang beredar ini membuat kepercayaan pelanggan menurun, lantaran makanan nonhalal sangat sensitif.

Terkini, pemilik warung bakso tersebut mengaku tak akan memperpanjang masalah meski dirugikan.

"Iya waktu sudah tahu hasilnya ya saya lega gitu. Besok sudah buka, iya seperti biasa," tuturnya.

Bahkan, ia juga tengah mengurus sertifikasi halal serta surat izin usaha agar kasus serupa tak terjadi.

Baca: Lokasi Lalapan Si Jago Merah, Dua Ruko dan Satu Rumah di Klandasan Ilir Balikpapan Terbakar Hebat

Sementara itu, Wali Kota Solo, Respati Ardi meminta maaf pada Selasa (4/11) atas penyebaran informasi yang salah.

Respati berjanji akan melakukan introspeksi bagi pemerintah kota.

“Saya mewakili Pemerintah Kota Surakarta memohon maaf apabila dalam dokumen yang belum ada nomor register bisa keluar, kami sesalkan. Tapi ini menjadi introspeksi bagi pemerintah kota untuk melayani pelaku usaha dan masyarakat,” jelasnya

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kerugian Warung Bakso di Solo setelah Disebut Nonhalal, Pemkot Minta Maaf dan akan Introspeksi

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Muhammad TaufiqRahman
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved