Sabtu, 1 November 2025

Internasional

IDF SERANG GAZA LAGI, Hamas: Israel Coba Sabotase Kesepakatan Gencatan Senjata

Kamis, 30 Oktober 2025 17:36 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menuduh Israel berupaya untuk menyabotase rencana perdamaian yang diusulkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Jalur Gaza.

Hamas menyebut Israel bertanggung jawab penuh atas serangan berbahaya yang terjadi di Jalur Gaza.

Israel meluncurkan rentetan serangan mematikan yang menewaskan lebih dari 100 orang sejak gencatan senjata berlaku pada 10 Oktober lalu.

Hamas menganggap serangan tersebut sebagai upaya Israel untuk menggagalkan perjanjian gencatan senjata.

"Perlawanan, dengan semua faksi yang telah mematuhi perjanjian dan masih mematuhinya, tidak akan membiarkan musuh memaksakan realitas baru di bawah tembakan," kata Hamas dalam pernyataannya, Rabu (29/10/2025).

Hamas mengimbau para mediator dan negara penjamin untuk mewujudkan tanggung jawab mereka dan menekan Israel agar menghentikan pembantaian di Jalur Gaza serta mematuhi perjanjian.

"Eskalasi berbahaya terhadap rakyat kami di Gaza menunjukkan niat Israel untuk melemahkan perjanjian gencatan senjata dan memaksakan persamaan baru dengan kekerasan," tambahnya.

Hamas menyebut posisi AS sangat bias karena mendukung Israel yang melanjutkan agresinya.

Israel meluncurkan serangan di sejumlah wilayah di Jalur Gaza dengan dalih membalas Hamas yang dituduh melanggar perjanjian.

Baca: Israel Larang Palang Merah Internasional Kunjungi Tahanan Palestina, Dalih Keamanan Negara

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa (28/10/2025) menggelar rapat dengan petinggi militernya, yang akhirnya sepakat untuk menyerang Jalur Gaza.

Netanyahu menuduh Hamas melanggar perjanjian karena tidak segera menyerahkan seluruh jenazah tawanan yang masih ada di Jalur Gaza.

Pada hari Rabu, Israel mengumumkan kembali berlakunya gencatan senjata di Jalur Gaza setelah mereka meluncurkan serangan yang diklaim menargetkan 30 pimpinan faksi Palestina.

Militer Israel mengatakan mereka akan menanggapi setiap pelanggaran.

Hamas mengembalikan 16 jenazah dari 28 jenazah tawanan yang tersisa, namun Israel mengonfirmasi satu jenazah bukan milik tawanannya.

Israel menuduh Hamas sengaja memperlambat penyerahan jenazah-jenazah tersebut untuk mengulur diskusi tahap kedua, sementara Hamas mengatakan mereka kesulitan mengevakuasi jenazah dari reruntuhan.

Tim Mesir dan tim Komite Palang Merah Internasional (ICRC) membantu Hamas dalam mengevakuasi jenazah-jenazah tersebut dengan mengerahkan alat berat.

Baca: Pakar Sebut Israel Khawatir jika Pasukan Indonesia Ditempatkan di Gaza: Bisa Jadi Perisai Manusia

(*)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hamas: Israel Sabotase Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Editor: Erwin Joko Prasetyo
Video Production: Untung
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #IDF   #Konflik Timur Tengah   #Palestina   #Gaza   #Hamas   #gencatan senjata

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved