Israel Larang Palang Merah Internasional Kunjungi Tahanan Palestina, Dalih Keamanan Negara

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Israel resmi melarang Komite Internasional Palang Merah (ICRC) mengunjungi tahanan Palestina.

Keputusan ini diumumkan Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, pada Rabu (29/10/2025).

Katz mengatakan, larangan tersebut didasarkan pada undang-undang tentang kombatan ilegal.

Baca: PM Qatar Sindir Hamas Langgar Gencatan, Desak Pelucutan Senjata dan Soroti Garis Merah Israel

Ia beralasan, kunjungan Palang Merah ke tahanan dapat mengancam keamanan nasional dan keselamatan warga.

ICRC menilai, pihaknya belum mendapatkan izin mengunjungi tahanan sejak perang Gaza meletus pada 7 Oktober 2023.

Hanya ada pengecualian saat proses pertukaran tahanan dan kesepakatan gencatan senjata berlangsung.

Baca: Al-Quds Melawan! Serang Israel dengan Ledakkan Kendaraan Militernya di Tepi Barat, Bentrokan Pecah

Asosiasi Hak Sipil Israel (ACRI) kemudian mengajukan petisi agar ICRC kembali diberi akses ke penjara-penjara Israel.

Menurut ACRI, ribuan tahanan Palestina kini ditahan  di pusat penahanan militer maupun sipil.

Sebelum gencatan senjata 10 Oktober 2025, Israel dilaporkan menahan 2.673 orang.

(Tribun-Video.com)

Program: Tribun Video Update
Host: Tita Syarif
Editor Video :  Hadiyya Qurrata
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

Artikel ini telah tayang di kompas.com

#Israel #Palestina #PalangMerah #TahananPalestina #KeamananNegara #KonflikTimurTengah #HakAsasiManusia #Gaza #TepiBarat #BenjaminNetanyahu #BlokadeIsrael #PenjaraIsrael #SolidaritasPalestina #BeritaDunia #UpdateKonflik #BeritaTerkini #IsraelPalestinaHariIni #PolitikInternasional #IsuKemanusiaan #MediaTimurTengah