Rabu, 29 Oktober 2025

Tribunnews Update

Israel Izinkan Unit Bayangan Hamas Masuk Gaza Bersama Palang Merah untuk Cari Jenazah Sandera

Senin, 27 Oktober 2025 09:09 WIB
Tribun Video

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Unit bayangan Hamas disebut kembali memasuki Gaza bersama Palang Merah untuk mencari jenazah sandera Israel yang masih belum ditemukan.

Langkah ini dikabarkan telah mendapat persetujuan pribadi dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Laporan The Times of Israel pada (27/10/2025), mengungkap unit Hamas yang bertugas menjaga para sandera itu memasuki kawasan Al-Mawasi dekat Rafah.

Wilayah tersebut diketahui tidak berada di bawah kendali penuh militer Israel.

Baca: Rangkuman Perang Timur Tengah: Unit Bayangan Hamas Kembali Masuk Gaza Bersamaan dengan Tim Mesir

Seorang pejabat Israel menyebut anggota Hamas diberikan izin untuk melintas bersama Palang Merah demi mencari jenazah sandera yang tersisa di Jalur Gaza.

Ia menegaskan bahwa izin tersebut diberikan secara khusus untuk tujuan kemanusiaan tersebut.

Kabar ini mencuat bersamaan dengan kehadiran tim teknisi Mesir yang ikut membantu pencarian.

Peralatan berat juga diterjunkan untuk mengakses puing bangunan di area yang dikuasai militer Israel.

Baca: LIVE: Bus PO Haryanto Terguling di Tol Batang Akibat Jalan Licin, 3 Orang Tewas & 20 Terluka

Sementara itu, Hamas menyatakan masih belum menemukan sebagian jenazah dari sisa sandera yang ada.

Hingga kini belum ada satu pun jenazah yang berhasil dikembalikan sejak pekan lalu.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di The Times of Israel dengan judul Israel said to permit Hamas to enter IDF-held areas of Gaza to search for dead hostages

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Thalia AshrizarDhanessa
Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat
Sumber: Tribun Video

Tags
   #Israel   #Hamas   #Gaza   #Palang Merah   #Jenazah Sandera

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved