TRIBUNNEWS UPDATE
Viral Gerakan Kawal Menkeu yang Getol Cambuk Pejabat Nakal, Ramai-ramai Tagline Purbaya vs Everybody
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Dukungan terhadap Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa terus mengalir selaras dengan kinerja sang menteri di pemerintahan.
Kini banyak pihak yang mengawal kinerja Menkeu Purbaya hingga muncul istilah Purbaya vs Everybody.
Bukan tanpa alasan, dukungan pada Menkeu Purbaya ini muncul seusai berkali-kali Purbaya menyentil kementerian, hingga pemerintah daerah.
Baca: CELIOS Kritik Keras Menkeu Purbaya: Anggap Jago Bikin Gimik, Sebut Sri Mulyani Lebih Hati-hati
Di sosial media, sejumlah warganet membuat video AI dengan gambar Purbaya yang berhadapan dengan sejumlah gubernur hingga pejabat tinggi pemerintahan.
Yang mana caption tersebut menuliskan bahwa video AI itu adalah potret Menkeu Purbaya vs Everybody.
Dalam sebuah unggahan, Menkeu Purbaya juga mengontari hasil AI potret dirinya itu.
"Keren, Tks," tulis Purbaya melalui akun Tiktoknya.
Publik yang mengawal kerja Purbaya ini lantaran ketegasan Menkeu Purbaya yang akan mengambil dana tak terserap di kementerian untuk digunakan pada sektor-sektor lain yang lebih membutuhkan.
Menkeu Purbaya dinilai tak segan memberikan cambuk pada kementerian yang tak becus menggunakan anggaran dengan baik.
Bahkan Purbaya juga langsung menolak memberikan anggaran APBN untuk pembangunan atau pembayaran utang.
Misalnya pembayaran utang proyek Whoosh, atau rencana pembangunan Family Office yang dicetuskan Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan.
Tak hanya ke kementerian, Menkeu Purbaya juga berkali-kali melakukan sidak ke bank-bank himbara seusai meletakkan dana total Rp 200 triliun.
Baca: Sindiran Pedas Purbaya ke Kang Dedi: Mungkin Anak Buahnya Ngibulin Dia...
Purbaya meminta agar dana tersebut terserap dan mempercepat perputaran ekonomi.
Purbaya juga membuat kebijakan dengan memotong TKD karena banyak dana di daerah yang diduga tidak digunakan dengan tepat atau terjadi penyelewengan.
Sejumlah Gubernur juga sempat mendatangi Menkeu Purbaya dan melayangkan protes atas pemotongan tersebut.
Belum selesai, Menkeu Purbaya juga kembali mengungkap dugaan adanya dana yang tidak terserap dan justru mengendap di daerah.
Dalam rapat dengan Kemendagri, Menkeu Purbaya mengatakan bahwa total dana yang mengendap dari APBD senilai Rp 234 triliun.
Di antaranya adalah simpanan pemerintah kabupaten Rp 134,2 triliun, pemerintah provinsi Rp 60,2 triliun, dan pemerintah kota Rp 39,5 triliun.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution juga telah bereaksi atas sentilan Menkeu Purbaya tersebut. (Tribun-Video.com)
Program: Tribunnews Update
Host: Nila Irda
Editor Video: Nathanael Moer Rahardian
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#MenkeuPurbaya #PurbayaVsEverybody #GerakanKawalMenkeu #PurbayaYudhiSadewa #PejabatNakal #MenteriKeuangan #Kemenkeu #DukungMenkeu
Reporter: Nila
Video Production: Nathanael MoerRahardian
Sumber: Tribunnews.com
Terkini Nasional
TAK TERIMA! Dedi Mulyadi Bantah Telak Purbaya Soal Dana Rp4,1 Triliun Jabar
6 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
CELIOS Kritik Keras Menkeu Purbaya: Anggap Jago Bikin Gimik, Sebut Sri Mulyani Lebih Hati-hati
6 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
KDM Klarifikasi Buru-buru Pakai APBD setelah Disentil Menkeu Purbaya soal Dana Endapan sebelum ke BI
6 hari lalu
Terkini Nasional
Tak Terduga! Ada 2 Momen Menkeu Purbaya Tampak Dicueki saat Rapat hingga Ditinggal Para Menko
7 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.