Selasa, 28 Oktober 2025

Tribunnews Update

Remaja di Arab Saudi Dieksekusi Mati usai Terlibat Demo Pemerintah, Bakar Ban & Lemparkan Molotov

Rabu, 22 Oktober 2025 21:36 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Abdullah al-Derazi seorang pemuda yang dieksekusi mati oleh pemerintahan Kerajaan Arab Saudi.

Berdasarkan data yang dirilis organisasi non-pemerintah Amnesty International, Abdullah al-Derazi masih berumur 17 tahun saat ditangkap.

Abdullah al-Derazi merupakan pria berasal dari wilayah provinsi Timur negara Saudi, pada 8 Oktober 1995 silam.

Abdullah al-Derazi dituding terlibat dalam demo pada tahun 2011 dan 2012 lalu dan disebut melakukan pembakaran ban dan melemparkan bom molotov.

Dirinya ditangkap pada 27 Agustus 2014, saat usianya masih di bawah 18 tahun.

Sedangkan sidang vonis hukuman mati oleh Pengadilan Kriminal Khusus (SCC), dilakukan pada 20 Februari 2018.

Pengadilan Kriminal Khusus (Specialized Criminal Court/SCC) memvonis Abdullah al-Derazi bersalah atas tuduhan terkait 'terorisme'.

Otoritas Arab Saudi mengeksekusi Abdullah al-Derazi atas kejahatan yang diduga dilakukannya pada tanggal 20 Oktober 2025 kemarin.

Amnesty International melaporkan, Abdullah al-Derazi dihukum dan dijatuhi hukuman mati dalam persidangan yang sangat tidak adil dan tidak memenuhi standar prosedural. 

Abdullah al-Derazi sebetulnya sudah melakukan upaya banding.

Hasilnya ditolak dan menguatkan putusan sebelumnya yang menyatakan hukuman mati.

Kantor Berita Saudi (SPA) dalam keterangan resminya membenarkan telah mengeksekusi Abdullah al-Derazi.(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Abdullah al-Derazi, Dieksekusi Mati Kerajaan Arab Saudi Gara-gara Ikut Demo Pemerintah

Editor: Radifan Setiawan
Reporter: Linda Pancaningrum
Video Production: Ramadhan Aji Prakoso
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #TRIBUNNEWS UPDATE

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved