Motif Pembunuhan Sidah Alatas Diungkap, Polisi Tangkap 6 Orang Komplotan Pelaku

TRIBUN-VIDEO.COM - Kondisi notaris Bogor, Sidah Alatas, yang tewas setelah beberapa hari hilang saat ditemukan warga sangat mengkhawatirkan.

Sidah Alatas ditemukan oleh warga Kampung Gede, Kecamatan Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi di aliran Sungai Citarum.

Ketua RT setempat mengatakan, saat ditemukan jasad misterius berjenis kelamin perempuan itu terikat batu.

Polisi telah melakukan evakuasi dan otopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Ketua RT setempat, Endang mengatakan, ia mendapat laporan dari warganya soal penemuan jasad perempuan tak dikenal.

"Warga gak berani megang, hanya dikepinggirkan saja, tapi gak berani untuk angkat-angkat," kata Endang dikutip dari Kompas TV, Senin (7/7/2025).

Menurut Endang, mayat misterius itu dipastikan bukan merupakan warganya.

"Tanpa identitas, cuma ada pemberat, gantungan batu di perutnya diikat," jelas dia.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan kalau jasad itu adalah notaris Sidah Alatas.

Ia mengatakan, pihak kepolisian sudah menangkap enam orang, tiga di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Dengan dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan, kemudian tiga orang lainnya sudah diamankan," kata dia.

Polisi melakukan gelar perkara terhadap ketiga orang tersebut.

Baca: Motif Pembunuhan Notaris Wanita Sidah Alatas Terikat Batu di Sungai Citarum, 6 Pelaku Ditangkap

"Terkait dugaan tindak pidana pertolongan jahat atau penadahan," ungkapnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengincar mobil milik notaris Bogor, Sidah Alatas.

"Para pelaku ada yang melakukan pencurian dengan kekerasan dan mengambil mobil milik korban," kata Ade.

Sidah pergi dari rumahnya di Perumahan Tirta Mas Residen Blok B, Taman Cimanggu, Kota Bogor menggunakan mobil Honda Civic warna putih dengan plat nomor F 1573 ABO.

Menurut Kombes Pol Ade Arya Syam Indradi, satu dari enam pelaku pembunuhan ialah sopir Sidah Alatas.

"Salah satu pelaku adalah sopir korban. Ini masih dilakuakn pendalaman," katanya.

Sementara itu, warga yang menemukan jasad Sidah Alatas mengatakan kalau kondisi korban saat ditemukan sudah memprihatinkan.

Sidah Alatas ditemukan dalam kondisi tidak memakai baju atasan.

"Kondisinya sudah tidak pakai baju, BH aja sama celana panjang. Sudah begini (terlentang) kan," kata Sofyan.

Tak hanya itu, kata dia, di perut korban juga terdapat batu yang diikat menggunakan tali tambang.

"Sudah bau. Ada batu pemberat di sininya (perut), pakai tambang, pakai karung sekitar setengah karusng batunya. Mungkin supaya tenggelam atau gimana," ungkapnya.

Ia pun menduga kalau jasad korban sudah tenggelam berhari-hari.

"Kalau dilihat dari mayatnya sudah sekitar 3-4 hari soalnya sudah bau," ucapnya lagi.

Sementara itu, Kriminolog UI Adrianus Meliala mengatakan, korban diduga merupakan korban pembunuhan berencana.

"Sudah dirancang sejak awal. Ada barang korban yang diambil oleh ketiga orang, dilanjutkan pembunuhan, lalu ditadah," kata dia dikutip dari Kompas TV.

Namun ia menyoroti pasal yang disangkakan kepada para pelaku.

"Belum ditetapkan dengan pasal pembunuhan. Nampaknya kepolisian masih membuka apakah tambahan pembunuhan saja atau profesi korban sebagai notaris," pungkasnya.

Baca: SIASAT KEJI Pelaku Pembunuhan Sidah Alatas, Sayat Muka Korban Untuk Hilangkan Jejak

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul KONDISI Notaris Bogor Saat Ditemukan Warga, Tubuh Terikat Karung Berisi Batu, Dihabisi Sopir Sendiri