Senin, 27 Oktober 2025

Terkini Nasional

Ngeri! Dokter Tifa Ngaku Diteror Sadis setelah Kerap Sindir Jokowi Beraninya dengan Perempuan

Senin, 30 Juni 2025 18:29 WIB
Tribunnews Bogor

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

 

TRIBUN-VIDEO.COM - Salah satu penuding ijazah Jokowi palsu, Dokter Tifa baru-baru ini memberikan pengakuan bahwa keluarganya tengah diteror.

Pengakuan itu disampaikan Dokter Tifa melalui akun media sosial pada 29 Juni 2025 setelah sebelumnya akunnya itu kerap diisi sindiran kepada Jokowi.

Dalam cuitannya itu, Dokter Tifa mengaku bahwa teror yang dialami keluarganya ini dia nilai parah.

Teror itu, kata dia, dilancarkan terhadap anak-anaknya.

Dokter Tifa mengaku baru mengetahui setelah anak-anaknya selama ini berusaha diam karena takut mengganggu ibunya.

"Teror kepada anak-anak saya semakin parah!. Selama ini mereka diam, mungkin karena tidak mau mengganggu hati Ibunya yang sedang berjuang keras untuk Ujian S3-nya," tulis Dokter Tifa.

Baca: Tom Lembong Blak-blakan Singgung Nama Jokowi di Sidang Kasus Impor Gula, Sebut Ada Perintah Presiden

"Selain diganggu dengan panggilan laporan polisi, sehingga mereka tidak mau menyampaikannya. Anak-anak yang sungguh santun dan berhati mulia," imbuhnya.

Tifa mengatakan bahwa teror-teror terhadap anak-anaknya itu keterlaluan.

Identitas anak-anak Dokter Tifa disebarluaskan dan diancam.

"Foto-foto mereka entah diambil dari mana, disebarkan melalui sosmed dengan ancaman-ancaman," sambung Dokter Tifa.

"KTM dan KTP yang juga entah darimana mereka dapat, disebar juga dengan ancaman-ancaman. Salah satu pengancam bahkan menyebut mereka sebagai kelompok JURU TIKAM!," imbuhnya.

Baca: Dokter Tifa Soroti Kondisi Perut Jokowi yang Membuncit saat Pemulihan Alergi, Ajudan Membantah

Dokter Tifa tak terima dengan perlakuan yang dihadapi anak-anaknya ini.

Dia pun mengaku siap membawa masalah ini ke jalur hukum.

"Anarki, intimidasi, dan teror kepada anak-anak, kepada rakyat ini, tentu tidak bisa dibiarkan!," ujarnya.

"Saya akan lapor kepada kawan baik saya, KAPOLRI Mas Jendral @ListyoSigitP,tentu saja sebagai warga saya minta perlindungan. Ini tugas Polisi untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada warga negara," kata Dokter Tifa.

Dokter Tifa juga mengaku akan melapor ke BIN, BAIS, Komnas HAM, HAM Internasional, KPAI, dan lembaga lainnya.

Menurutnya, masalah ini mengkhawatirkan, sehingga anak-anak harus dikawal, dan Dokter Tifa minta Polisi mengawal anak-anaknya.

"Kepada siapapun juga anda, yang Pengecut dan beraninya hanya mengerahkan Preman dan Termul. Saya, kami sekeluarga, dan anak-anak kami, punya ALLAH YANG MAHA BESAR!. Yang kamu punya hanya jiwa pengecut dan kelakuan penakut!," katanya.

"Beraninya dengan perempuan. Beraninya dengan anak-anak. Beraninya gunakan preman bayaran. Memalukan!," ungkap Dokter Tifa.

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kepanikan Dokter Tifa Usai Tuding Jokowi, Ngaku Diteror Juru Tikam, Pitra Romadhoni Tanya Kode Etik

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Latif Ghufron Aula
Sumber: Tribunnews Bogor

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved