TRIBUNNEWS UPDATE
Pengamat BRIN Analisa Kasus Dugaan Ijazah Palsu: Celah Rawan Gerus Warisan Kebijakan Jokowi
TRIBUN-VIDEO.COM - Pengadilan Negeri (PN) Sleman, Kamis (22/5) menggelar sidang perdana gugatan perdata terkait kasus ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Terkait gugatan perdata ini, pihak UGM mengaku siaip menghadapi proses hukum tersebut.
Sementara itu, peneliti senior riset dan politik dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Syafuan Rozi, menganalisis kasus tersebut.
Menurut Syafuan Rozi, banyak aspek yang menyebabkan munculnya hal itu.
Yakni, kemungkinan pihak yang kerap menyoroti aspek administrasi (pendidikan) ini sebagai celah rawan untuk menggerus warisan kebijakan Jokowi.
"Fragmentasi sosial dan politik dalam negara demokrasi wajar terjadi, termasuk dalam hal ini isu (keabsahan) ijazah Pak Jokowi. Ada kelompok yang barangkali selalu memperhatikan aspek administrasi yang kebetulan bisa jadi dianggap celah. Ada pula kelompok yang tidak mengedepankan aspek itu, dan yang terpenting adalah kinerja, pengalaman dan integritasnya saat menjadi pemimpin nasional," ulas Syafuan yang menjadi salah satu penanggap dalam kegiatan "Survei Nasional CISA: Pandangan Publik Terhadap Isu Ijazah Palsu Pak Jokowi" yang digelar di Jakarta pada Rabu (21/5/2025).
Baca: Prof Yusuf Leonard Henuk Tak Takut Dilaporkan Usai Tuduh Jokowi Kena DO UGM, Pernah Masuk DPO
Baca: Rocky Gerung Sentil Sikap Jokowi, Anggap Pernyataan Eks Presiden soal Polemik Ijazah Palsu Ambigu
Pernyataan itu disampaikan Syafuan dalam acara Survei Nasional CISA yang membahas soal pandangan publik terhadap dugaan ijazah palsu Jokowi di Jakarta pada Rabu (21/5).
Menurutnya, dalam fragmentasi sosial dan politik dalam negara demokrasi wajar terjadi, termasuk dalam kasus tuduhan ijazah palsu Jokowi.
Dalam fragmentasi tersebut, akan ada kelompok yang menyoroti kelemahan siapa pun pemimpin nomor satu di republik ini.
Pihaknya menduga, kelompok yang kerap mengkritisi itu ialah orang yang tak menyukai kebijakan Jokowi.
"Nah bisa jadi kelompok yang selalu mengkritisi hal ini, tidak menyukai warisan kebijakan Pak Jokowi," ungkapnya.
Pihaknya menyoroti, Jokowi cukup sabar selama kepemimpinannya sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo hingga Presiden.
Mengingat selama kepemimpinannya, Jokowi mengeluarkan beberapa kebijakan.
Sebagai informasi, Center for Indonesia Strategic Actions (CISA) turut memperlihatkan survei mayoritas publik meyakini isu ijazah Jokowi ialah permainan politik lawan politik.
Survei tercatat sebanyak 89.87 persen responden menilai isu ini mungkin sengaja disebarkan (dikapitalisasi) untuk kepentingan politik tertentu dari lawan politik Jokowi.
(Tribun-Video.com/WartaKotalive.com)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul PN Sleman Gelar Sidang Ijazah Jokowi, UGM Bawa Dokumen Lengkap, Ini Analisa Pengamat BRIN
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Muhammad Adnan Hidayat
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Dikritik Terlalu Ngurus Anak di Jabar Dedi Mulyadi Biar Generasi Sunda Emas, Gimana Pengamat Tuh
6 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Kabar Haji 22 Mei 2025: Kemenkes Ungkap Ada 99 Jemaah Terserang Pneumonia, 1 Orang Meninggal Dunia
6 jam lalu
Terkini Nasional
Prof Yusuf Leonard Henuk Tak Takut Dilaporkan Usai Tuduh Jokowi Kena DO UGM, Pernah Masuk DPO
6 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.