Mancanegara

Bayi Lahir Tanpa Kulit di Sekujur Tubuhnya Mampu Bertahan Hidup hingga 6 Bulan, Aktif dan Bahagia

Selasa, 28 Mei 2019 09:36 WIB

TribunWow.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang bayi laki-laki yang lahir tanpa lapisan atas kulitnya telah bertahan hidup selama enam bulan meski ia telah didiagnosa dokter tak bisa bertahan lama.

Dikutip TribunWow dari Mirror, Senin (27/5/2019), bayi yang diberi nama Kaiden Jake Shattock itu dilahirkan dengan kondisi langka yang tidak bisa didiagnosis dokter.

Ia dilahirkan dengan hanya 2 persen dari kulit saja yang menutupi wajahnya, sementara tubuhnya tak terlindungi.

Orangtuanya, Jessica Kibbler dan Jake Shattock yang berasal dari Leamington Spa, Warwickshire, Inggris, berusia 19 tahun ketika mereka memiliki bayi.

Mereka mengatakan Kaiden sangat kesakitan dan lahir dengan gangguan pendengaran.

Ia lahir prematur di usia kehamilan 30 minggu dan sementara Jessica mengalami beberapa komplikasi saat hamil.

Orangtua Kaiden sekarang berusia 20 tahun, menggambarkan sang bayi berwarna merah seperti daging mentah ketika mereka pertama kali melihat anaknya, sembilan jam setelah melahirkan.

"Ketika para perawat membawa kami ke kamar untuk memperkenalkan kami ke Kaiden untuk pertama kalinya, ia berwarna sangat merah, seperti sepotong daging mentah," kata Jessica.

"Di sanalah kami, dua orangtua yang baru berusia 19 tahun, tanpa pengalaman membesarkan anak, dan anak pertama kami lahir sangat lemah dan sangat sakit."

"Semua orang diam, dan semua orang tertekan dan sedih melihatnya."

"Aku dan Jake menangis, tetapi bahkan perawat meninggalkan ruangan dan menangis karena mereka tidak tahu harus berkata apa dan tidak tahu bagaimana lagi untuk membantunya."

Kaiden sangat lemah sehingga dia tidak bisa dipegang selama sepuluh hari dan bahkan dia harus dibungkus dengan kasur sebelum digendong.

Terlahir dengan kulit hanya di wajahnya, Kaiden pun tidak bisa memakai pakaian apa pun.

Namun ajaibnya kulit Kaiden tumbuh setelah enam minggu, meskipun sangat tipis dan rapuh sehingga mudah mudah robek dan terkikis.

Bayi yang malang itu berjuang melawan penyakit necrotising enterocolitis, herpes kongenial, dermolisis, dan bronchiolitis berkat kurangnya kulit dan kelahiran prematur.

Meskipun dokter mengatakan bahwa bayi itu tidak mungkin bisa selamat dan bertahan, Jessica dan Jake mengatakan mereka akan melakukan apa saja untuk menyelamatkan putra mereka.

Selama kehamilannya, Jessica menderita hidronefrosis atau komplikasi ginjal dan menghabiskan sebagian besar masa kehamilannya di Rumah Sakit Universitas Coventry & Warwickshire.

Dia bahkan mengalami pendarahan dan kantung ketuban yang pecah, tiga bulan sebelum tanggal kelahiran Kaiden.

Tidak ada tanda apapun bahwa putranya akan terlahir dengan tubuh yang mirip seperti terbakar.

Ibu muda itu mengatakan Kaiden menghabiskan enam minggu dalam perawatan intensif dan tidak dapat kembali ke rumah sampai ia berusia 11 minggu.

Namun kini Kaiden memiliki berat 9.4 kg dan "sangat bahagia".

"Dia begitu aktif dan ingin meraih semuanya," kata sang ibu, Jessica.

Dia mengatakan meskipun mengalami gangguan pendengaran, Kaidan memiliki senyum terindah dan tawa tercantik.

"Kami berhasil membuatnya bertahan dan kami sangat bahagia. Kami tidak tahu berapa lama ini akan bisa bertahan atau apakah penyakit itu akan mempengaruhinya seumur hidup tapi kami selalu ada untuk menjaganya dan mencintainya tidak peduli apapun," kata Jessica.

"Sekarang dia sangat bahagia, dan jauh lebih baik setelah semua pengobatan yang dia jalani."

Dokter awalnya berspekulasi kondisi kulitnya disebabkan oleh kombinasi penyakit herpes sepsis-kongensial, tetapi sejak itu terus menguji gangguan kulit yang dialami sang bayi.

Kasus Kaiden kini sedang diperiksa dan dipelajari oleh spesialis di luar Inggris.

(TribunWow.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Bayi Dilahirkan Tanpa Kulit di Sekujur Tubuhnya, namun Mampu Bertahan Hidup hingga 6 Bulan