Konflik Palestina Vs Israel
Terungkap Keberadaan 3 Bayi Prematur yang Dirawat di RS Al-Shifa Tak Ikut Dievakuasi ke Mesir
TRIBUN-VIDEO.COM- Dua bayi prematur yang dirawat di Rumah Sakit Al-Shifa tak ikut dievakuasi ke Mesir lantaran tengah menjalani perawatan di unit ICU Emirat.
Sementara itu, satu bayi lainnya berada dalam kondisi sehat dan tak dipindahkan ke Mesir lantaran telah dikembalikan ke orangtuanya yang berada di Gaza Utara.
Atas hal itu, sekira 28 bayi prematur telah berhasil dipindahkan ke Mesir pada Senin (20/11/2023).
Sebelumnya tiga bayi tersebut masuk dalam daftar 31 bayi prematur yang berhasil dievakuasi dari rumah sakit terbesar di Gaza itu pada Minggu (19/11/2023).
Baca: Sebut Kebrutalan Agresi Israel di Gaza New Holocaust, Dubes Palestina Usul RI Seret Israel Diadili
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, puluhan bayi prematur itu sedang berjuang melawan infeksi serius dan terus membutuhkan perawatan kesehatan.
Yakni, hampir semua bayi menderita kadar oksigen darah rendah.
Sementara salah satu dari mereka dirawat karena cedera mata.
Lalu, beberapa bayi telah didiagnosis menderita berat badan lahir rendah.
Terkini dilaporkan, bayi-bayi tersebut mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum El-Arish di Semenanjung Sinai dan di Rumah Sakit Ibukota Administratif Baru di Kairo.
Hal itu pun dibenarkan oleh Direktur Jenderal Rumah Sakit di Gaza, Mohammed Zaqut.
Sebelumnya Zaqut menyatakan, 31 bayi prematur di rumah sakit Al-Shifa sudah dievakuasi bersama dengan tiga dokter dan dua perawat.
Menyusul serangan Israel terhadap fasilitas kesehatan tersebut, Rumah Sakit Al-Shifa tak dapat lagi menerima pasien, dan korban luka dan sakit.
Mengingat fasilitas kesehatan di Gaza kewalahan dan sudah tidak berfungsi.
Baca: Mahfud MD Dilaporkan ke Bawaslu, Prabowo Ngaku Didukung Jokowi, Bayi Prematur di RS Gaza meninggal
Diketahui, LSM Save the Children telah mengirim enam ambulans ke Rumah Sakit al-Shifa untuk mengevakuasi puluhan bayi.
Sebagai informasi, belakangan ini rumah sakit Al-Shifa di Gaza telah menjadi titik fokus perang Israel dengan Hamas.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Minggu menggambarkan rumah sakit terbesar di Gaza tersebut sebagai "zona kematian".
Mengingat, Israel turut berusaha menemukan apa yang mereka sebut sebagai basis Hamas di terowongan-terowongan di bawah fasilitas kesehatan itu.
Adapun pada Minggu (19/11) mengaku menemukan terowongan sepanjang 55 meter di bawah rumah sakit Al Shifa di Gaza.
Lalu, di luar pintu, intel Israel memperkirakan terowongan itu bercabang atau akan ada ruang besar untuk pusat komando dan kendali.
(Tribun-Video.com/cnn.com)
Artikel ini telah tayang di cnn.com dengan judul "Premature, sick babies receiving treatment in Egypt after Al-Shifa evacuation
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Bayi Prematur Meninggal Sebelum Evakuasi dari RS Al Shifa Gaza"
Host: Adilla Risna
VP: Ika Vidya
# RS Al-Shifa # bayi prematur # evakuasi # Mesir
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Kompas.com
TRIBUN VIDEO UPDATE
Mesir & AS Berselisih tentang Jalur Terusan Suez dan Panama, Minta Bebas Akses untuk Perang di Yaman
Kamis, 1 Mei 2025
TRIBUN VIDEO UPDATE
Israel Umumkan Keadaan Darurat Nasional, Lakukan Evakuasi Massal Warga Sipil di Pegunungan Yerusalem
Kamis, 1 Mei 2025
Tribunnews Update
Sandera Israel Nyaris Tewas Dibom IDF, Hamas Langsung Buat Terowongan untuk Evakuasi ke Tempat Aman
Minggu, 27 April 2025
TRIBUN VIDEO UPDATE
Mesir Usul Gencatan Senjata 5-7 Tahun | Israel Ancam Perluas Agresi jika Hamas Tak Bebaskan Sandera
Jumat, 25 April 2025
Tribun Video Update
Mesir Sodorkan Usulan Baru soal Perjanjian Gencatan Senjata Israel-Hamas di Gaza: 5 hingga 7 Tahun
Jumat, 25 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.