31 Bayi Prematur Dievakuasi dari RS Al-Shifa Gaza, Tak Didampingi Keluarga: Tak Tahu Ada di Mana

TRIBUN-VIDEO.COM - Para petugas medis Palestina mengevakuasi bayi-bayi prematur yang dirawat di Rumah Sakit Al-Shifa, Gaza.

Puluhan bayi itu dipindahkan lantaran berisiko tinggi terhadap gempuran serangan dari Israel.

Menyusul hal tersebut, PBB pun berjanji bakal memindahkan pasien dan staf yang masih berada di RS Al-Shifa.

Dikutip dari The New Arab, ada 31 bayi prematur yang dievakuasi dari RS terbesar di Gaza itu.

Bayi-bayi tersebut dipindahkan pada Minggu (19/11/2023).

Puluhan bayi itu dievakuasi lantaran RS Al-Shifa digambarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai zona kematian.

Baca: Netanyahu Tolak Usulan Biden soal Gaza dan Tepi Barat Dipimpin Pemerintah Palestina, Ini Alasannya

Baca: Pasukan IDF Curi Jasad Warga Palestina Korban Pengeboman Rumah Sakit Al Shifa saat Listrik Terputus

Mohammed Zaqut, direktur jenderal RS Al-Shifa mengatakan, 31 bayi prematur itu dibawa dengan ambulans Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina ke rumah sakit di Gaza selatan.

Disebutkan, ada 11 bayi prematur yang tengah dalam kondisi kritis.

Para dokter mengemukakan bahwa semua bayi berjuang melawan infeksi serius karena kurangnya pasokan medis.

Rupanya, tak satu pun dari bayi-bayi itu yang didampingi oleh anggota keluarga mereka.

Hal itu lantaran Kementerian Kesehatan di Gaza tak dapat menemukan para keluarga bayi-bayi tersebut.

Seiring dengan itu, naasnya, ada dua bayi yang meninggal dunia saat menunggu proses pemindahan.

(Tribun-Video.com/Iraka)

#israel #israelpalestineconflict #israelpalestina #israel #palestine #gaza #rumahsakit #alshifa #hamasvsisrael #hamas #internasional #evakuasi #international #beritainternasional