Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Nasional

Penghasilan Fantastis Preman Viral Palak Penjual Pasar Bekasi, Ternyata Sudah Beraksi Selama 3 Tahun

Minggu, 6 April 2025 18:45 WIB
Tribunnews Bogor

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

 

TRIBUN-VIDEO.COM - Terungkap sosok preman di Bekasi yang viral gara-gara palak dan acak-acak dagangan pedagang pasar.

Kasus ini bermula saat dua preman itu melakukan pemalakan ke pedagang sayur di Pasar Baru, Kota Bekasi, pada Kamis (3/4/2025).

Dua preman sok jagoan yang berhasil terkuak identitasnya adalah TAD dan DE.

Kedua pelaku masing-masing mengenakan kaos merah dan hitam serta memakai topi ini meminta uang kepada pedagang sayur yang berjualan di pinggir jalan.

Mereka meminta uang dengan nominal antara Rp2-5 ribu.

Dua preman sok jagoan itu melakukan aksi premanisme pemalakan terhadap seorang pedagang emak-emak yang membuka lapaknya di pinggir jalan.

Jika tidak diberikan, mereka justru memarahi pedagang sayur yang tengah dipalak.

Baca: Preman Ngamuk di Bekasi, Kantongi Rp 4 Juta per Bulan dari Palak Pedagang, Ternyata Positif Sabu

Bahkan terlihat juga dalam video, kedua preman itu mengacak-acak dagangan dengan menendang sayuran dagangan milik pedagang itu.

"Maaf iya pak maaf, maafin kami," ucap pedagang yang dipalak dalam video.

Kini setelah kasus tersebut viral, pihak kepolisian berhasil mengamankan dua preman sok garang tersebut.

Kini terkuak sosok pelaku pemalakan yakni TAD dan DE berstatus kakak beradik.

Hal itu diungkap langsung oleh Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Sianturi.

"Kedua pelaku adalah saudara kandung," ujar Binsar.

Kompol Binsar Sianturi mengatakan pihaknya berhasil menangkap dua pelaku pada Jumat (4/4/2025) pagi.

Saat diamankan, kedua pelaku tampak ciut dan tak melakukan perlawanan kepada pihak kepolisian.

Kini, kedua pelaku sudah berada di Polres Metro Bekasi Kota untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut.

Awal mula kasus ini terjadi bermula dari istri TAD sempat meminta uang kepada korban sebagai bagian dari iuran keamanan.

Baca: TAMPANG Preman Sok Garang Ciut Dibekuk Polisi sesuai Palak Pedagang di Bekasi, Dagangan Diacak-acak

Namun korban dianggap bersikap tidak sopan saat dimintai uang.

Hal ini yang memicu TAD ke lokasi bersama saudaranya, DE, lalu mengacak-acak dagangan korban.

"Setelah mendatangi lapak pedagang, mereka langsung merusak dagangan korban," ujar Binsar.

Mereka juga memarahi pedagang dan bahkan menendang dagangan sayur milik korban.

Ternyata aksi pemalakan yang dilakukannya sudah berlangsung selama kurang lebih tiga tahun.

Dari hasil memalak, pelaku bisa memperoleh sekitar Rp 150.000 setiap hari dari sejumlah pedagang.

"Jadi keterangan dari kedua orang ini, TAD melakukan aksi mengambil iuran ini sudah kurang lebih 3 tahun," ungkap Binsar.

Sehingga, menurut Binsar, per bulannya TAD rata-rata bisa mendapatkan uang sekitar Rp 4 juta hingga Rp 4,5 juta, yang didapat dari hasil pemalakan yang rutin dilakukannya dari Senin hingga Minggu.

"Pengakuan dari TAD per hari bisa mendapatkan uang dari kutipan (pemalakan) sekitar Rp 150.000 dan ini berlangsung dari hari Senin sampai hari Minggu," kata Kompol Binsar Hatorangan.

"Jadi kurang lebih sekitar Rp 4 juta sampai Rp 4,5 juta per bulan, dan digunakan untuk kepentingan sehari-hari," jelas Binsar lagi.

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul INILAH Sosok Preman Bekasi Viral Palak Pedagang, Penghasilannya Fantastis, Ciut Saat Diciduk Polisi

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Latif Ghufron Aula
Sumber: Tribunnews Bogor

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved