Minggu, 11 Mei 2025

Tribunnews Update

Hari Berkabung Nasional di Myanmar setelah Gempa Untuk Hormati Korban dan Perkuat Solidaritas

Selasa, 1 April 2025 16:24 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Myanmar mengumumkan masa berkabung nasional selama tujuh hari setelah gempa bumi yang dahsyat.

Hal ini mencerminkan kesedihan mendalam yang dialami oleh masyarakat Myanmar akibat bencana tersebut.

Dikutip dari Tribunnews.com, pengumuman ini disampaikan Senin, (31/3/2025).

Melalui keterangan resmi media pemerintah Myanmar, MRTV, dijelaskan dengan mengibarkan bendera nasional setengah tiang selama masa berkabung.

Baca: Kemenkes Thailand Belum Izinkan Sejumlah RS Beroperasi, Berisiko Tinggi bila Gempa Susulan Terjadi

Baca: VIRAL Aksi Sigap Seskab Teddy Berikan Bahunya untuk Bantu Presiden Prabowo Salat Idulfitri

Aksi ini disebut sebagai bentuk penghormatan kepada para korban tewas.

Gempa bumi berkekuatan 7,7 skala Richter yang melanda Myanmar bagian tengah menyebabkan kerugian yang sangat besar.

Di sisi lain, menurut laporan terbaru dari Dewan Administrasi Negara Myanmar, menyebut jumlah korban tewas akibat gempa bumi ini terus meningkat.

Gempa bumi ini telah menyebabkan dampak yang sangat besar, baik dari segi korban jiwa maupun kerusakan.

Sementara itu dengan pengumuman hari berkabung nasional, negara tersebut berusaha menghormati para korban dan memperkuat solidaritas dalam menghadapi masa sulit ini.

(TribunVideo.com/Tribunnews.com).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hari Berkabung Nasional di Myanmar setelah Gempa 2000 Korban Meninggal

    
# Hari Berkabung Nasional # Myanmar # gempa

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Linda Pancaningrum
Video Production: valencia frida varendy
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved