Minggu, 11 Mei 2025

Nasional

Purnawirawan Jenderal Marah Besar! Terhadap Oknum TNI yang Tega Tembak 3 Anggota Polisi di Lampung

Selasa, 18 Maret 2025 22:24 WIB
Warta Kota

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM — Purnawirawan Polisi Irjen Rikwanto sekaligus anggota Komisi III DPR RI menyampaikan duka cita di tengah rapat dengar pendapat (RDP) atas gugurnya tiga anggota Polisi di Way Kanan, Lampung. 

Bahkan dengan ekspresi yang tegas, purnawirawan Inspektur Jenderal Polisi itu menyampaikan mengutuk keras aksi penembakan terhadap anggota Polisi di Way Kanan pada Senin (17/3/2025). 

Pernyataan tegas itu disampaikan Rikwanto dalam RDP Komisi III dengan Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran pada Selasa (18/3/2025) di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta Pusat.

Rikwanto yang juga mantan Kapolda Kalimantan Selatan itu menyebut bahwa tindakan penembakan terhadap 3 anggota Polisi di Lampung merupakan tindakan biadab. 

“Saya pribadi mengutuk perbuatan tersebut, perbuatan itu adalah perbuatan biadab, yang terjadi kepada aparat yang tengah bertugas,” ucap Rikwanto. 

Rikwanto pun berharap para pelaku penembakan bisa ditindak secara tegas dan berat. Dia juga berharap pelaku penembakan dihukum seberat-beratnya. 

Sebelumnya Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas gugurnya tiga anggota Polri di Way Kanan, Lampung, pada Senin, 17 Maret 2025. 

Tiga polisi yang menjadi korban penembakan tersebut adalah Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda Ghalib Surya Ganta, yang tewas saat melakukan penggerebekan sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan.

Baca: Rumah dan Mobil Mewah Kopral Basarsyah yang Tembak 3 Polisi Ikut Disorot, Hasil dari Sabung Ayam?

Hal itu disampaikannya di sela-sela Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran, pada Selasa (18/3/2025).

"Sebagai pimpinan Komisi III, kami ingin menyampaikan turut berduka cita atas gugurnya tiga anggota Polri, Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda Ghalib Surya Ganta," kata Habiburokhman di Ruang Rapat Komisi III DPR, Senayan, Jakarta.

Setelah itu, Habiburokhman mengajak anggota Komisi III DPR dan peserta rapat untuk memberikan doa bersama bagi almarhum. 

"Mari kita doakan bersama-sama, semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Amin," ucapnya.

Lebih lanjut, Habiburokhman mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut memberikan gambaran betapa beratnya tugas yang diemban oleh aparat kepolisian. 

Dia menjelaskan bahwa penggerebekan yang dilakukan oleh anggota Polri, meskipun untuk menegakkan hukum, menghadapi risiko tinggi. 

Sebagai informasi Kopka (Kopral Kepala) Basar ditangkap Polisi Militer (PM) usai menembak tiga anggota Polisi di Way Kanan, Lampung. 

Kopka Basar diringkus PM pada Selasa (18/3/2025) dini hari usai terlibat dalam insiden penembakan tiga anggota Polisi yang menggerebek judi sabung ayam. 

Ketika diringkus PM, keluarga Kopka Basar sempat menghalangi-halangi aparat. Bahkan mereka sempat histeris ketika PM hendak membawa anggota TNI tersebut.

Baca: TNBTS Klarifikasi soal Viral Ladang Ganja di Bromo Dikaitkan Larangan Drone hingga Wajib Pemandu

Dari video yang tersebar terlihat Kopka Basar ketika ditangkap memakai kaos loreng malvinas yang menjadi ciri khas TNI.

Kopka Basar pun tidak berkutik saat tangannya diborgol PM dan digiring ke mobil tahanan. 

Sementara itu rekan Kokpa Basar, Peltu L sudah lebih dulu menyerahkan diri ke polisi.

Saat proses penangkapan, sejumlah masyarakat yang ada di sekitar kediaman terduga pelaku tersebut terlihat merekam peristiwa itu.

Baca juga: Momen Menegangkan Penangkapan Anggota TNI yang Tembak 3 Polisi di Lampung, Denpom Sempat Dihalangi

Sebagai informasi tiga anggota polisi terlibat baku tembak di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Senin (17/3/2025) sore.

Akibatnya tiga polisi yakni Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, anggota Polsek Negara Batin Bripka Petrus Apriyanto, dan anggota Satreskrim Polres Way Kanan Bripda M Ghalib Surya Gantar tewas dalam insiden tersebut.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari Yuyun mengatakan, tiga polisi itu meninggal dunia saat menjalankan tugasnya menggerebek judi sabung ayam. 

"Benar terjadi peristiwa penembakan," kata Yuni, Senin malam. 

Yuni menjelaskan kronologi peristiwa baku tembak tersebut. 

Berawal saat 17 personel gabungan Polres Way Kanan mendatangi arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Senin (17/3/2025) sore.

Setiba di TKP, petugas langsung ditembaki oleh orang tak dikenal (OTK). 

Akibatnya, tiga personel gugur.

Saat ini, terus Yuni, ketiga jenazah anggota tersebut tengah dalam perjalanan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung yang ada di Bandar Lampung untuk dilakukan proses autopsi.

"Jenazah sedang dievakuasi untuk dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk diautopsi. Kini Kapolda menuju TKP. Kita fokus mengamankan anggota yang lain," kata mantan Kapolres Metro ini.

Usut punya usut penembak para tiga anggota Polisi tersebut merupakan dua oknum TNI.

Polisi militer pun telah menangkap dua pelaku penembak Polisi yang merupakan anggota TNI.

(*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Detik-detik Purnawirawan Jenderal Marah Besar Terhadap Penembakan 3 Polisi oleh TNI

Editor: Dimas HayyuAsa
Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan
Sumber: Warta Kota

Tags
   #purnawirawan   #jenderal   #oknum TNI   #Lampung

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved