Nasional
Rumah dan Mobil Mewah Kopral Basarsyah yang Tembak 3 Polisi Ikut Disorot, Hasil dari Sabung Ayam?
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Anggota TNI pelaku penembakan 3 polisi di Way Kanan, Kopka Basarsyah diduga memiliki penghasilan lain.
Kopka Basarsyah memiliki rumah mewah.
Ia juga sempat foto dengan background mobil mewah.
Anggota TNI Kopka Basarsyah menembak tiga anggota polisi yang melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Lampung pada Senin (17/3/2025).
Polisi yang tewas antara lain :
Kapolsek Negara Batin Way Kanan : Iptu Lusiyanto
Anggota Polsek Negara Batin : Bripka Petrus Apriyanto
Anggota Polsek Negara Batin : Bripda M Ghalib Surya Ganta.
Melansir Kompas.com, arena sabung ayam tersebut diduga merupakan milik anggota TNI.
Kapendam II/Siliwangi Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengatakan pelaku penembakan polisi di Way Kanan sudah diamankan.
"Sudah ditahan," katanya.
Dua pelaku ditahan di Polisi Militer Angkatan Darat Mako Kodim 0427/Way Kanan.
"Masih menunggu hasil investigasi," katanya.
Saat penangkapan tampak rumah Kopka Basarsyah begitu megah.
Jika dari jabatan, Basarsyah merupakan Komandan Sub Ramil Negara Batin.
Baca: Prabowo Dapat Surat Khusus dari Presiden Palestina Kala Situasi Gaza Memburuk Dibombardir Israel
Baca: TNBTS Klarifikasi soal Viral Ladang Ganja di Bromo Dikaitkan Larangan Drone hingga Wajib Pemandu
Pangkatnya juga kopral.
Ukuran rumahnya pun terbilang besar.
Belum lagi sofa juga ornamen bangunan yang mencirikan kemewahan dari rumah Kopka Basarsyah.
Bukan hanya rumah, Kopka Basarsyah juga pernah foto dengan background mobil Fortuner.
Lantas darimana semua itu ?
Sedangkan gaji Kopka Basarsyah sebagai anggota TNI berpangkat kopral berkisar Rp2.070.500 hingga Rp3.197.700.
Kini muncul dugaan bahwa Basarsyah memiliki peternakan ayam.
"selain punya ring sabung ayam,dia juga punya peternakan ayam sabung. kebun dan ternak sapi. JD wajar dia kaya. tapi TDK merugikan negara dan masyarakat. salut saja." tulis akun TikTok joker merah.
Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, menceritakan kronologi kasus penembakan tiga polisi di Way Kanan oleh oknum TNI itu.
Kasus penembakan tiga polisi itu berawal pada saat mereka sedang membubarkan judi sabung ayam di Way Kanan.
Baca juga: Tanggal Keramat Polisi Korban Penembakan TNI di Way Kanan, Bripda Ghalib Susul 2 Orang Tercinta
Kapolsek Negara Batin Way Kanan, Iptu Lusiyanto memimpin penggerebekan itu.
Ia didampingi dua anggotanya, yaitu Bripka Petrus Apriyanto dan Brigad Ghalib Surya Ganta.
Peristiwa itu terjadi begitu cepat.
Pasalnya, saat penggerebekan dimulai, tiba-tiba terdengar suara tembakan dalam peristiwa itu.
"Begitu turun, terdengar beberapa kali letusan tembakan, sehingga tiga anggota, salah satunya kapolsek gugur dalam peristiwa itu," kata Irjen Helmy Santika.
Baca juga: Tampang Anggota TNI Terduga Pelaku Penembakan 3 Anggota Polda Lampung, Angkat Dagu Pakai Kaos Loreng
Pasca terjadi penembakan, kata dia, anggota polisi yang lain fokus untuk mengevakuasi anggota yang tertembak.
Atas kasus meninggalnya anggota polisi tersebut, Irjen Helmy Santika berjanji mengusut tuntas secara terang dan transparan.
“Saya menggandeng Danrem 043 Garuda Hitam dan Pangdam Sriwijaya,” ujar Irjen Helmy Santika.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Sumber Uang Kopral Basarsyah Beli Rumah dan Fortuner, Dari Sabung ? TNI Tembak 3 Polisi di Lampung
Video Production: Muhammad Arief Prasetyo
Sumber: Tribunnews Bogor
TRIBUNNEWS UPDATE
Polisi Gerak Cepat, Bakal Panggil Roy Suryo Segera soal Ijazah Jokowi Setelah Periksa 5 Saksi
4 hari lalu
Live Update
Polisi Amankan Pemuda & Pelajar Mabuk yang Cekcok Berbuntut Pengroyokan di Kafe Kota Malang
4 hari lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Viral Oknum Polisi di Ternate Todong Pisau ke Warga, Emosi Tak Terima sang Ibu Dapat Kekerasan
5 hari lalu
Tribunnews Update
Kronologi Pemuda Tawuran Serang Kapolres Belawan: 2 Terduga Pelaku Tertembak, 14 Orang Narkoba
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.