Ini yang Perlu Dikhawatirkan Jika Dwifungsi ABRI Hidup Lagi Lewat RUU TNI: Profesionalisme Terancam

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - KontraS mengungkap keresahan saat panja DPR merevisi RUU TNI secara diam-diam di hotel mewah sejak Sabtu (15/3/2025).

Lantas, apa arti Dwifungsi ABRI yang dikhawatirkan hidup lagi lewat RUU TNI ini?

Koordinator KontraS, Dimas Bagus Arya Saputra menilai, banyak hal-hal yang bermasalah pada RUU TNI yang dibahas pemerintah dan panja DPR.

"DPR harusnya melakukan telaah lebih jauh. Proses (pembuatan) cukup cepat membuat ruang publik memberikan aspirasi dan masukan jadi sangat minim," tuturnya.

Baca: LIVE: Kantor KontraS Didatangi OTK hingga Sorotan Penjagaan TNI di Hotel Fairmont saat Rapat Panja

Dimas menilai, revisi UU TNI berpotensi mengancam profesionalisme TNI.

Pasalnya, banyak prajurit militer bisa masuk ke ruang sipil seperti pada masa reformasi Orde Baru 32 tahun lalu.

Padahal seharusnya, TNI memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai alat pertahanan negara.

"Kami khawatir penambahan peran ini mendorong profesionalisme TNI. Harusnya TNI itu mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai alat pertahanan negara sesuai amanat konstitusi dan UU TNI itu itu," jelas dia.

Baca: Respons KontraS saat Hotel Fairmont Dijaga Ketat TNI dan Rantis Usai Rapat RUU Digeruduk: Ketakutan

Obyek pelaksanaan operasi militer nantinya juga tak hanya perang.

Sementara pengesahan revisi UU TNI dikhawatirkan akan menjadi pintu masuk kembalinya Dwifungsi ABRI di indonesia.

Dengan begitu membuat fungsi utama TNI menjadi terhambat.

Terlebih, prajurit TNI aktif tidak perlu mengundurkan diri dari kedinasan jika menempati jabatan di dalam kementerian/lembaga yang ditempati.

Baca: Bahlil Lahadalia Buka Suara di Tengah Isu Reshuffle Sri Mulyani: Pertemuan Cuma Bahas Hilirisasi

Dimas juga khawatir potensi kekerasan dari TNI semakin meningkat.

Mengingat prajurit TNI kerap terlibat bentrok sampai melakukan kekerasan.

"Apabila revisi UU TNI disahkah, ini semakin mengikis nilai demokrasi yang seharusnya berpijak pada supremasi sipil," tegas Dimas.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kontras: Ini Masalah dalam Revisi UU TNI yang Perlu Publik Khawatirkan"

    
# dwifungsi ABRI # RUU TNI # Kontras