Respons DPR seusai Rapat Tertutup RUU TNI di Hotel Mewah Digeruduk Koalisi Masyarakat Sipil

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - DPR kompak bungkam seusai rapat pembahasan RUU TNI di sebuah hotel mewah Jakarta pada Sabtu (15/3).

Terlebih rapat itu sempat digeruduk oleh Koalisi Masyarakat Sipil yang menolak rapat tertutup itu.

Dikutip dari Tribunenws.com rapat RUU TNI selesai pukul 22.30 WIB.

Namun Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono dan Ahmad Heryawan,tak terlihat keluar ruangan rapat saat para peserta rapat membubarkan diri.

Baca: Daftar 16 Lembaga yang Bisa Diduduki TNI Aktif, Ada Kejaksaan Agung hingga Kementerian Kelautan

Sejumlah pejabat seperti Wamensesneg Bambang Eko Suhariyanto hingga Ketua I DPR, Utut Adianto bungkam saat diminta memberikan keterangan.

Utut yang keluar melalui pintu depan, tak mau bicara soal kesimpulan rapat RUU TNI.

Politisi PDIP tersebut terus berjalan dan tidak menggubris pertanyaan wartawan soal kesimpulan rapat.

Beruntungnya Utut sempat memberikan keterangan di sela-sela rapat.

Baca: Rapat DPR di Hotel Mewah Bahas RUU TNI Digeruduk Aktivis, Sekjen Berdalih Sudah Sesuai Prosedur

Ia menilai bahwa kritik tersebut adalah pendapat publik.

Ia pun membandingkan rapat lainnya para legislator Senayan yang dilaksanakan di hotel mewah.

"Kalau dari dulu coba cek UU Kejaksaan di Hotel Sheraton, Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi di Intercon (Hotel Intercontinental), kok nggak kamu kritik?" kata Utut saat ditemui di Hotel Fairmont.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rapat Tertutup Panja RUU TNI Diwarnai Penolakan Hingga DPR-Pemerintah Kompak Tak Beri Kesimpulan

    
# DPR # rapat # RUU TNI # Hotel # Koalisi Masyarakat Sipil