TRIBUNNEWS UPDATE
Bersikeras! Dedi Mulyadi Tak Ingin Bangunan Ilegal di Puncak Bogor hanya Disegel, Harus Dibongkar
TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tegas menyatakan, bangunan ilegal di kawasan puncak tak hanya disegel.
Menurut Dedi Mulyadi, bangunan ilegal tersebut harus dibongkar.
Hal itu disampaikannya seusai ditemukan bangunan yang melakukan pelanggaran alih fungsi lahan hingga berdampak pada kerusakan lingkungan dan bencana banjir.
Menurut Dedi Mulyadi, penting untuk melakukan pembongkaran bangunan ilegal di Puncak Bogor.
Hal itu untuk mencegah kerusakan lingkungan lebih lanjut.
Atas hal itu, Dedi Mulyadi mengajak semua pihak untuk mengambil tindakan nyata demi menyelamatkan lingkungan.
"Yuk kita sama-sama bergerak melakukan tindakan-tindakan yang lebih nyata, karena alam butuh tindakan nyata, kita sudah terlalu lama berdosa kepada alam," ujar Dedi Mulyadi.
Baca: TEGAS! DEDI Mulyadi Siap Lawan Siapa pun yang Hambat Normalisasi Sungai, Rugikan Banyak Orang
Baca: Dedi Mulyadi Ngamuk! Dengar Oknum BUMN Diduga Sewakan Lahan Bantaran Kali Bekasi
Dedi menyebut, curah hujan saat ini belum ekstrem.
Namun, dikarenakan ekosistem kehidupannya yang rusak , bencana banjir mudah terjadi.
"Padahal curah hujan sekarang hanya 20-30 mm, belum besar, belum ekstrem, tapi memang ekosistem kehidupannya sudah rusak," tegas Dedi Mulyadi.
Diketahui, terdapat empat tempat wisata di Puncak, Kabupaten Bogor, disegel lantaran melanggar alih fungsi lahan, Kamis (6/3/2025).
Keempat wisata itu di antaranya, Pabrik Teh Ciliwung di Telaga Saat, Hibisc Fantasy, bangunan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 2 Agro Wisata Gunung Mas, dan Eiger Adventure Land.
Dari hasil kajian, sejumlah bangunan itu menjadi pemicu banjir hingga merugikan material yang cukup besar.
(Tribun-Video.com/WartaKotalive.com)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Tegas! Dedi Mulyadi Ingin Bangunan Ilegal di Puncak Bogor Harus Dibongkar dan Bukan Hanya Disegel
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Ketidaklaziman Pembatalan Mutasi Anak Try Sutrisno Letjen Kunto Arief, PDIP Endus Kejanggalan
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Rangkuman Perang Israel-Hamas: Tel Aviv 'Bolong' Dirudal, IDF Tewas Diledakkan di Terowongan
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Jokowi Respons Desakan Purnawirawan TNI yang Minta Prabowo Segera Copot Gibran dari Jabatan Wapres
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Bandara Ben Gurion Dibom! Menhan Israel: Siapa pun yang Menyakiti Kami Terima Balasan 7 Kali Lipat
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Sistem Pertahanan Israel Arrow dan THAAD AS Gagal Tangkis Rudal Houthi, Netanyahu Mulai Gusar
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.