Senin, 12 Mei 2025

Nasional

TEGAS! DEDI Mulyadi Siap Lawan Siapa pun yang Hambat Normalisasi Sungai, Rugikan Banyak Orang

Kamis, 13 Maret 2025 21:57 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.


TRIBUN-VIDEO.COM - Gurbernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyoroti persoalan banjir yang kerap melanda wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat khususnya di daerah Taman Utara.

Dalam kunjungannya ke lokasi tersebut, mantan Bupati Purwakarta itu menyaksikan langsung kondisi memilukan akibat penyempitan bantaran sungai dan penumpukan sampah yang menghambat aliran air.

Baca: Mendag Budi Santoso Tegaskan MinyaKita Bukan Minyak Goreng Bersubsidi dari Pemerintah

“Lihat ini! Sungai sudah penuh bangunan! Sampah bertumpuk, bangunan terus bertambah, dan bantaran sungai tertutup!. Ruang air untuk mengalir sudah tidak ada, maka banjir pun tak bisa dihindari!” ujar Dedi dengan nada geram saat meninjau kondisi sungai di Taman Utara, Bekasi seperti dikutip dari Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel seperti dikutip, Rabu (12/3/2025).

Dedi menegaskan bahwa masalah banjir bukan hanya terjadi di hulu, tetapi juga di hilir.

Sungai yang seharusnya menjadi jalur air justru dipersempit dan dijadikan tempat pembuangan sampah.

“Orang butuh sungai, tapi sungainya malah dikorbankan. Ini harus segera dihentikan!” tegasnya.

Terkait adanya kepemilikan tanah di bantaran sungai, Dedi menyebut semua telah clear.

Artinya jika sertifikat berusia lebih dari 5 tahun, pemiliknya akan diberikan kompensasi sedangkan jika sertifikat kurang dari 5 tahun, maka sertifikat tersebut akan dicabut.

Baca: KSAD Maruli Tegaskan Letkol Teddy Tak Harus Mundur dari TNI: Seskab di Bawah Sesmilpres

“Ini kebijakan negara! Negara tidak boleh kalah dengan kepentingan pribadi! Normalisasi sungai di Bekasi tidak boleh terhambat oleh segelintir orang yang mengorbankan kepentingan masyarakat luas,” seru Dedi.

Terkait upaya menghambat normalisasi sungai, Dedi mengatakan secara tegas.

"Udah bapak nggak usah khawatir lagi. Ini negara pak, negara nggak boleh kalah sama orang.  Kan kita ngapain?  Saya gini-ginian ngapain? Mending tidur di rumah. Kan buat orang Bekasi. Jadi jangan sampai pembangunan dan normalisasi sungai di Bekasi dihambat oleh orang Bekasi.

Orang Bekasi yang segelintir nggak boleh rugi banyak orang. Saya tabrak siapapun," katanya kepada petugas normalisasi sungai.

Ia menegaskan, bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan digunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat.

"Ini bukan negosiasi, ini mandat!” ujar Dedi.

Dikatakannya, pada hari Senin, keputusan final akan ditetapkan.

Berdasarkan pembahasan dengan Menteri ATR dan merujuk pada pandangan Pak Prabowo mengenai kepentingan umum, dipastikan bahwa bantaran sungai akan dikembalikan ke fungsinya.

"Caranya? Dengan menerbitkan peraturan yang disepakati oleh Kementerian PU, Kementerian ATR, dan BPN," kata Dedi.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nyatakan Perang Melawan Banjir Bekasi, Dedi Mulyadi: Saya Tabrak yang Menghambat Normalisasi Sungai

#dedi mulyadi # sungai # bekasi 

Editor: Damara Abella Sakti
Video Production: Latif Ghufron Aula
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #banjir   #Bekasi   #normalisasi sungai   #Dedi Mulyadi

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved